BACAAN HARI INI
Yesaya 6:1-8
RHEMA HARI INI
Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”
Ada seorang gadis yang dikenal karena kebaikannya di kota kecil tempat ia tinggal. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan di satu-satunya rumah sakit di kota itu. Setiap hari, ketika sedang membersihkan kamar pasien, ia selalu menceritakan kebaikan Tuhan pada setiap pasien yang dirawat di rumah sakit itu. Ia juga tidak lupa mendoakan mereka. Setiap perkataannya selalu memberikan semangat yang membangun, menguatkan iman, dan membawa dampak yang positif. Siapa yang menyangka, awalnya ia hanyalah gadis biasa yang minder dan sulit bergaul. Namun, saat mulai bekerja di rumah sakit, ia sering melihat pasien yang putus asa dan tidak bersemangat. Hatinya pun tergerak. Kemudian ia bertanya kepada Tuhan, apa yang harus dilakukannya kepada mereka. Gadis ini bukan anak orang kaya yang bisa menjadi donatur rumah sakit. Ia juga bukan seorang dokter yang bisa mengobati pasien. Gadis ini merasa bukan siapa-siapa, ia hanya bisa berdoa. Namun Tuhan memberikan hikmat dan memampukannya untuk menjadi berkat.
Seperti gadis itu, mungkin kita sering merasa ingin berbuat sesuatu demi kebaikan orang-orang di sekitar kita, tetapi kita merasa tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan. Namun ketahuilah, Tuhan tidak memandang siapa kita. Justru jika kita mampu dan memiliki banyak hal yang bisa kita berikan, tetapi kita tidak mau melakukannya, maka semua itu akan menjadi sia-sia di mata Tuhan. Itu sebabnya, yang Tuhan inginkah hanyalah kesediaan kita.
Benar, masalahnya bukanlah kita bisa atau tidak bisa berbuat baik, tetapi apakah kita mau atau tidak mau. Jika kita mau diutus Tuhan untuk menjadi terang dan garam, maka Tuhan pun akan memampukan kita. Dia yang akan mengurapi, memperlengkapi dan memberkati kita, sehingga buah kebaikan bertumbuh lebat dalam hidup kita dan kita bisa menjadi berkat berkat bagi orang lain. Melalui kita, Tuhan menjangkau banyak jiwa dan kebangunan rohani yang dahsyat terjadi.
RENUNGAN
Asal kita MAU, Tuhan akan MEMAMPUKAN kita untuk MENGGARAMI dan MENERANGI dunia dengan KEBAIKAN
APLIKASI
1. Maukah Anda menjadi garam dan terang di lingkungan Anda berada saat ini? Mengapa?
2. Mengapa Tuhan mencari orang-orang yang mau, bukannya mampu untuk menerangi dan menggarami dunia ini?
3. Bagaimana Anda dapat menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi garam dan terang?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa dalam nama Tuhan Yesus, bawa kami semakin mengasihi Engkau. Kami mau Engkau utus untuk menjadi garam dan terang di sekitar kami. Berikan kami hikmat dan mampukanlah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”