BACAAN HARI INI
1 Timotius 3:1-13
RHEMA HARI INI
1 Timotius 3:2-3 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang
Ahli bela diri sekaligus aktor film terkenal, Chuck Norris, pergi ke sebuah bar di Texas dan memesan minuman dingin. Tiba-tiba seseorang bertubuh besar berdiri di samping Chuck dan berbicara dengan kasar bahwa Chuck menduduki bangkunya. Chuck tidak menyukai nada bicara orang itu, tetapi ia pindah ke bangku lain tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Beberapa menit kemudian, pria itu berjalan ke arah Chuck. Lagaknya seperti jagoan lokal yang ingin mencari nama dengan menantang Chuck Norris berkelahi. Namun pria itu berkata, “Kau Chuck Norris? Anda bisa saja menumbangkan saya beberapa menit yang lalu, mengapa Anda tidak melakukannya?” Chuck Norris menjawab, “Lalu, apa yang akan saya dapatkan dari itu?” Pria itu tertegun, lalu mengulurkan tangannya, “Tidak ada dendam?” “Tidak,” jawab Chuck Norris sambil menjabat tangannya.
Keputusan Chuck Norris untuk tidak menyalahgunakan kekuatannya tentu bukan hal mudah. Seorang ahli bela diri memiliki insting untuk menyerang ketika dirinya dilukai orang lain, tetapi Chuck telah menunjukkan bahwa penguasaan diri adalah ilmu bela diri level tinggi. Ia telah memenangkan apresiasi dan kekaguman dari banyak orang, bukan dengan menunjukkan keahlian bela dirinya, tetapi dengan kehilangan bangku di sebuah cafe.
Kualitas seperti ini jugalah yang harus kita miliki jika kita ingin menjadi seorang pemimpin. Karakter yang tidak akan menyalahgunakan kuasa yang dipercayakan kepada kita dan yang mendatangkan rasa hormat dari orang lain. Jika buah Roh penguasaan diri dapat berkembang dalam hidup kita, maka Tuhan pun akan menggenapi janji-Nya untuk menjadikan kita kepala dan bukan ekor. Dia akan mempromosikan kita menjadi seorang pemimpin, baik dalam rumah tangga, pekerjaan, maupun pelayanan. Dengan kuasa yang Tuhan percayakan ini jugalah, kita akan menjadi salah seorang pemimpin dalam kegerakan kebagunan rohani yang sedang Tuhan kerjakan. Amin.
RENUNGAN
Untuk menjadi seorang PEMIMPIN, salah satu KARAKTER YANG DIBUTUHKAN adalah PENGUASAAN DIRI
APLIKASI
1. Mengapa Anda perlu memiliki penguasaan diri sebelum menjadi seorang pemimpin?
2. Apakah jadinya jika Anda menjadi pemimpin yang tidak memiliki penguasaan diri?
3. Bagaimana Anda dapat mengembangkan buah Roh penguasaan diri dalam hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, tuntunlah kami, agar kami bisa menjadi orang-orang yang memiliki penguasaan diri yang Engkau kehendaki. Biarlah buah Roh itu bertumbuh lebat dalam hidup kami, sehingga Engkau bisa memakai kami sebagai pemimpin-pemimpin dalam pekerjaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 1-2