Mazmur 122
122:1 | Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: “Mari kita pergi ke rumah TUHAN.” |
122:2 | Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. |
122:3 | Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, |
122:4 | ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. |
122:5 | Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud. |
122:6 | Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa. |
122:7 | Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!” |
122:8 | Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: “Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” |
122:9 | Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu. |
Bagaimana perasaan anda waktu melangkahkan kaki ke gereja? ,, dari ayat 8, kita bisa mendengar gaung kerinduan hati Daud untuk melangkahkan kakinya ke bait Tuhan. di sana ia akan bertemu dengan orang-orang yang mencintai… kita disegarkan kembali oleh perjumpaan dengan Allah. waktu anda melangkahkan kaki datang ke baitTuhan, bagaimana perasaan anda ? adakah kita memiliki sukacita dan gairah seperti yang Daud miliki ? jika sukacita dan gairah itu telah pudar dimakan waktu, dimakan kesibukan dan keletihan urusan pribadi, inilah saatnya kita berhenti dan berdoa, meminta Tuhan memulihkan kembali sukacita dan gairah untuk datang ke rumah Tuhan: bersekutu dengan saudara seiman, melayani dan memuji Allah. maukah anda mengalami pemulihan persekutuan dan pelayanan dalam Tuhan ? ,, SELAMAT TAHUN BARU,, SELAMAT BERKARYA DI AWAL PEKAN,, TETAP SEMANGAT DAN MENJAGA HATI,,