Kunci mengalami kelaparan roh
BACAAN HARI INI
1 Korintus 6:9-20
RHEMA HARI INI
1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Siang itu, Nona sedang berjalan-jalan di suatu pusat perbelanjaan. Ia pun melewati sebuah toko dan pandangannya tertuju pada tas yang terpampang di depan etalase toko. “Ah, bagusnya tas itu,” gumamnya. Lalu ia melanjutkan berjalan-jalan lagi. Sesampainya di rumah, ia masih saja memikirkan tas itu. Semakin dipikirkan, tas itu tampak jauh lebih indah dari yang dilihatnya siang tadi. Namun, ia masih berusaha untuk tidak mengindahkannya. Keesokan harinya, Nona ada janji rapat di salah satu restoran di mall tersebut. Sekali lagi, ia melewati toko yang memajang tas itu. Rapat tengah berlangsung dan Nona tidak bisa mengalihkan gambaran tas itu dari pikirannya. Hingga akhirnya, seusai rapat, ia pun memutuskan untuk membeli tas tersebut.
Tidak sedikit orang Kristen yang belum mengalami Roh Kudus secara pribadi. Padahal kita ini adalah bait Allah, dan kunci kekristenan yang sejati adalah ketika Allah tinggal di dalam kita, dan kita di dalam Dia (Yoh. 15:4a). Namun, kebanyakan dari kita tidak tahu bagaimana caranya mengundang Roh Kudus memenuhi hati kita. Salah satu jawabannya adalah dengan menjadikan-Nya sebagai pusat pikiran dan perhatian dalam hidup kita. Sama seperti cerita di atas, ketika Nona tidak bisa mengalihkan pikirannya dari tas itu dan lama-kelamaan benaknya dipenuhi dengan gambaran tas tersebut. Sehingga ia pun menjadi sangat jatuh hati dan akhirnya memutuskan untuk memilikinya.
Dengan cara yang sama, saat kita memutuskan untuk terus-menerus mengisi pikiran kita dengan hal-hal rohani, otomatis pikiran kita akan penuh dengan Roh Kudus. Dari pikiran akan turun ke hati, sehingga kita bisa mempunyai hati yang senantiasa lapar akan Dia. Ketika hidup kita penuh dengan Roh Kudus, perkara-perkara besar pun pasti terjadi dalam kehidupan kita. Semakin besar kita mengalami Roh Kudus, akan semakin nyata jugalah karya-Nya dinyatakan dalam hidup kita.
RENUNGAN
Kunci MENGALAMI KELAPARAN ROH adalah menjadikan ROH KUDUS sebagai PUSAT PERHATIAN kita; Dia ADA, NYATA, dan TINGGAL dalam kita
APLIKASI
1. Sudahkah Anda memiliki hati yang lapar akan Roh Kudus? Atau adakah hal-hal lain yang lebih memenuhi hati Anda?
2. Menurut Anda, mengapa kita memerlukan Roh Kudus memenuhi hati kita?
3. Bagaimana caranya menjadikan Roh Kudus sebagai pusat perhatian dalam hidup kita? Tuliskanlah!