Sikap Yang Memperuncing Konflik Keluarga

BACAAN HARI INI Roma 12:9-21
RHEMA HARI INI Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Semenjak awal, pernikahan Benny dan Winnie bermasalah. Akibat salah bergaul, Benny sering pergi ke tempat-tempat pelacuran dan kemudian terkena penyakit yang tidak umum. Setelah sembuh dari penyakitnya, Benny membuka salon dan memaksa Winnie membantunya. Ia tidak peduli dengan ketidaksukaan istrinya dengan pekerjaan salon dan kerap menjelek-jelekannya di depan para pelanggan. Kian hari, kekasaran Benny bertambah parah, sehingga membuat Winnie sering berdoa agar Tuhan menjemputnya pulang ke rumah Bapa.  Sampai suatu hari, Winnie menyadari sudah tidak ada lagi yang bisa ia lakukan untuk mengubah suaminya. Ia pun mulai berdoa dan berpuasa. Kemudian saat Benny mengikuti suatu retret, Tuhan menyadarkannya atas semua kesalahannya. Ia pun mengambil keputusan untuk taat pada perintah Tuhan. Benny bahkan meninggalkan gengsinya dan meminta maaf kepada isterinya atas perlakuannya selama ini. Butuh dua tahun bagi Winnie untuk benar-benar percaya bahwa suaminya telah Tuhan ubahkan. Benny sudah menjadi suami yang baik, yang maunya bukan terus dilayani, tetapi mau melayani.
Ada begitu banyak hal yang dapat menyebabkan konflik dalam keluarga. Di antaranya: lebih mencintai diri sendiri, kurang mempedulikan keluarga, tidak mau mengalah, suka memberontak, tidak tahu berterima kasih, kurang pengendalian diri, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu. Namun yang tertutama dari semua itu adalah sikap tidak mau berdamai. Sikap yang timbul dari gengsi yang tinggi, keengganan untuk merendahkan hati dan hanya bisa menyalahkan orang lain.
Sebagai anak Tuhan, kita perlu mengerti bahwa Tuhan tidak menginginkan kita hidup dengan memikirkan kepentingan diri sendiri. Lihatlah diri kita sendiri terlebih dahulu, apakah kita sudah benar di hadapan Tuhan? Ketika kita menghadapi konflik dalam keluarga, kita harus mengupayakan diri kita untuk meninggalkan gengsi dan mau berdamai dengan orang lain. Inilah yang Tuhan mau bagi keluarga kita, agar kita bebas dari permasalahan dalam keluarga dan hidup penuh sukacita. Dia ingin memenuhi keluarga kita dengan kebahagiaan sorgawi. (ABU)
RENUNGANPENYEBAB UTAMA DARI KONFLIK yang sering terjadi adalah SIKAP KITA yang TIDAK MAU BERDAMAI
APLIKASI1. Bagaimanakah Anda menyikapi konflik dalam keluarga Anda? Apakah Anda masih memenangkan diri Anda sendiri dan sukar untuk berdamai?2. Mengapa Anda perlu berdamai untuk menyelesaikan suatu konflik?3. Upaya apa yang dapat Anda lakukan untuk berdamai dengan keluarga anda?
DOA UNTUK HARI INI“Bapa, kami menyadari bahwa kami adalah orang yang banyak kesalahan. Ajari kami utuk bisa memiliki sikap yang mau berdamai dengan orang lain. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN1 Petrus

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.