PEMILIHAN KATA MENENTUKAN BIJAKSANANYA KITA

PEMILIHAN KATA MENENTUKAN BIJAKSANANYA KITA

RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 9:17 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.

Bu Tika memiliki 3 orang anak remaja. Seperti kebanyakan anak-anak, anak-anak Bu Tika sering melakukan kesalahan, namun Bu Tika tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang kurang baik ketika marah. Ia tidak mengatakan “dasar anak nakal”, tapi ia menggantinya dengan “anak yang baik, pasti dengar-dengaran perkataan orang tua”. Suaminya, Pak Jono, juga sering melakukan hal-hal yang diluar keinginan Bu Tika. Ia pun hanya diam dan kalaupun harus berbicara, ia berusaha untuk tetap bertutur kata yang sopan. Ia bisa menerimanya dan memaafkan kesalahan suaminya. Keluarga ini bersaksi bahwa mereka pernah berkonflik namun bisa diselesaikan dengan baik dengan kata-kata yang bijaksana, tidak menggunakan kata-kata yang saling menyakiti atau saling serang.

Kata-kata yang kita ucapkan, dapat menjadi sesuatu yang bisa menenteramkan suasana, namun bisa juga membuat suasana menjadi rusuh. Kisah tentang keluarga Pak Jono dan Bu Tika menjadi pelajaran bagi kita bahwa dengan memilih kata-kata yang baik sebelum berbicara, bisa mengubah suasana.

Rhema hari ini mengingatkan kita bahwa kita perlu berhikmat dalam berbicara, karena kata-kata yang banyak namun tidak berhikmat, tidak akan berguna. Sebagai wanita di rumah, kita perlu meneladani apa yang dilakukan Bu Tika. Ingatlah, bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan sempurna, namun kita bisa mengubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik ketika kita menggunakan kata-kata yang bijaksana. Rasa pedas asam asin dalam keluarga akan berubah menjadi manis ketika yang didengar setiap hari adalah kata-kata yang memberkati. Oleh karena itu, mari bijaksana dalam memilih kata-kata. Tuhan Yesus memberkati. (DFK)

RENUNGAN:
Kekuatan wanita dalam PERKATAAN, jika digunakan secara BIJAKSANA, bisa dipakai untuk MEMBANGUN KELUARGA bahagia.

APLIKASI

  1. Pernahkan Anda salah memilih kata untuk diucapkan?
  2. Apa yang terjadi ketika Anda melakukannya?
  3. Komitmen apa yang ingin Anda lakukan untuk memperbaikinya?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu. Engkau begitu baik mengajarkan kami untuk bijaksana dalam berkata-kata. Kami percaya mulut kami diciptakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, bukan untuk menjatuhkan atau mengata-ngatai orang lain atau keluarga kami. Kami adalah ciptaan baru, dan kami percaya hidup kami semakin serupa dan segambar dengan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.”

Pokok Doa Hari Ini: Roma 10:14-15 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
Bapa, kami berdoa kiranya setiap pelayan Tuhan dan jemaat dipenuhi dengan hati yang penuh belas kasihan untuk jiwa-jiwa yang terhilang, sehingga mereka bergerak untuk menjangkau, menghubungi, dan bersaksi tentang kasih-MU kepada jiwa-jiwa yang membutuhkan. Biarlah banyak jiwa bisa dibawa datang kepada-MU dan menerima anugerah keselamatan di dalam Engkau.
Bapa kami berdoa untuk acara Miracle Night Worship. Biarlah melalui acara ini hanya nama-MU saja yang ditinggikan sehingga Engkau menarik banyak orang datang kepada-MU. Sehingga melalui acara ini, obor kegerakan Tuhan yang dahsyat sungguh-sungguh dinyatakan dalam gereja dan bangsa kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.