BACAAN HARI INI
Kisah Para Rasul 20:16-24
RHEMA HARI INI
Kisah Para Rasul 20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Times Square, New York, terkenal dengan lampu-lampu terang dan pertunjukan Broadway-nya. Namun, di tengah segala keglamorannya, seorang wanita tua berdiri di bawah cahaya neon untuk membagikan traktat dan memberitakan Injil. Sejak tahun 1970, selama lebih dari empat puluh tahun, meski orang-orang mencemoohnya, udara dingin mengigiti tubuhnya, dan kelelahan karena usianya yang menua, tak semalam pun Irma Moraes absen melayani Tuhan. Ia sungguh-sungguh tidak peduli dengan apa pun selain yang Tuhan inginkan. Setiap hari, ia pun bersyafaat dan meminta Tuhan mendirikan gereja di Times Square. Berkat doa-doa Irma, nuansa Times Square yang semula diwarnai dengan hiburan dewasa tergantikan dengan berbagai toko serta restoran yang ramah untuk turis. Kemudian, tahun 1986, Times Square Church pun didirikan dan bertumbuh menjadi ribuan jiwa.
Kisah hidup Irma mengingatkan kita pada Rasul Paulus. Sebagai pelayan Tuhan, Paulus pun tidak pernah mempedulikan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Ia tak peduli meski harus mengalami banyak kesulitan dan diancam mati. Bahkan ketika Roh Kudus menyatakan bahwa penjara dan sengsara menunggunya, ia tetap setia menjalankan tugasnya. Baginya, yang terpenting adalah Kerajaan Allah berdiri semakin kokoh di dunia ini.
Inilah orang-orang yang memiliki kesetian grade A di mata Tuhan. Tentara Allah yang tidak akan menyerah walaupun menghadapi hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan apa pun juga. Tentara seperti inilah yang Tuhan inginkan untuk menggerakkan revival. Ini waktunya kita melakukan tugas kita dengan baik demi generasi kita. Ini waktunya makin sungguh-sungguh melayani, menyelamatkan jiwa, berdoa dan bersyafaat, sehingga revival besar tak terelakkan lagi. Inilah kesempatan dan kehormatan besar bagi kita untuk dipakai Tuhan menjadi bagian dari kegerakan-Nya. Kalau kita juga merindukan kebangunan rohani yang dahsyat, maka kita perlu berhenti sebagai anak-anak gampangan dan bangkit menjadi tentara-Nya yang tidak mudah menyerah.
RENUNGAN
Kunci mengalami REVIVAL GRADE A adalah PERJUANGAN KERAS dan LOYALITAS GRADE A sebagai tentara Allah
APLIKASI
1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud loyalitas grade A sebagai tentara Allah?
2. Mengapa Tuhan menginginkan tentara-tentara-Nya memiliki hati dengan loyalitas grade A?
3. Apa tindakan Anda agar dapat menjadi tentara Allah yang memiliki loyalitas grade A?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami ingin memiliki loyalitas grade A sebagai tentara-Mu. Kami mohon kekuatan dari-Mu, sehingga kami bisa tetap setia menjadi tentara Allah, apa pun yang kami alami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”