BACAAN HARI INI
Kolose 3:8-14
RHEMA HARI INI
Kolose 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Saat membawa bangsa Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan, Musa sering dipersalahkan oleh bangsa itu. Namun, Musa menghadapi mereka dengan lemah lembut. Musa tetap sabar menghadapi bangsa Israel yang terus bersungut-sungut itu. Saat diperhadapkan dengan sikap Miryam saudaranya yang hendak menjatuhkanya, Musa pun menunjukkan kelemahlembutannya dengan memohon kepada Tuhan kesembuhan atas Miryam yang kena kusta akibat berdosa terhadap Musa. Meskipun Alkitab menyebutkan bahwa Musa adalah orang yang lemah lembut (Bil. 12:3), tetapi Musa bukanlah orang yang lemah gemulai. Saat bangsa Israel membuat patung anak lembu emas dan menyembahnya, Musa yang lemah lembut pun marah, sampai-sampai Ia melemparkan dua loh batu yang berisi sepuluh perintah Allah.
Lemah lembut tidak sama dengan lemah gemulai. Ada banyak orang yang memiliki sikap lemah gemulai, tetapi hatinya keras. Sebagai seorang wanita, Miryam pasti lemah gemulai. Namun, Miryam tidak memiliki sikap lemah lembut. Buktinya, ia mau menjatuhkan Musa, saudaranya sendiri. Apabila saat menuntun bangsa Israel Musa tidak memiliki roh kelemahlembutan, pasti ia sudah membiarkan bangsa Israel kembali ke Mesir dan bangsa Israel tidak akan pernah mengalami revival, yakni menikmati Tanah Perjanjian yang berlimpah dengan susu dan madunya.
Bagaimana dengan sikap hati kita, sudahkah kita memiliki Roh kelemahlembutan dalam hidup kita? Saat kita menghadapi situasi atau orang-orang di sekeliling kita yang menjengkelkan, apakah kita menjadi marah atau tetap sabar? Saat kita menghadapi jemaat lain atau anggota komsel yang memiliki sikap kurang menyenangkan, apakah kita tetap bisa melayaninya dengan penuh kelemahlembutan, penuh kesabaran, dan penuh kerendahan hati? Musa sudah membuktikan bahwa kelemahlembutan bisa membawa revival bagi bangsa Israel. Saatnya kita berjuang untuk menghasilkan Roh kelemahlembutan, agar revival terjadi dalam dan melalui kehidupan kita.
RENUNGAN
LEMAH LEMBUT bukanlah SIKAP TUBUH yang lemah gemulai, tetapi berbicara tentang SIKAP HATI
APLIKASI
- Bagaimana sikap hati Anda saat menghadapi situasi atau orang-orang yang tidak menyenangkan?
- Sudahkah Anda memiliki buah roh kelemahlembutan? Mengapa?
- Apa yang dapat Anda lakukan sehingga menghasilkan roh kelemahlembutan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, penuhilah hati kami dengan Roh Kudus-Mu, sehingga kami menghasilkan buah Roh kelemahlembutan dan biarlah dengan kelemahlembutan itu kami dapat membawa kebangunan rohani di dalam kehidupan kami dan di mana pun kami berada. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”