BACAAN HARI INI
Amsal 15:1-18
RHEMA HARI INI
Amsal 15:1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Salah satu perasaan paling menyenangkan di dunia ini adalah diterima apa adanya. Masalahnya adalah, sering kali keinginan untuk diterima apa adanya begitu meresap dalam hati kita, sehingga kita merasa tidak ada yang perlu diubah dari diri kita. Kita tidak peduli bagaimana sifat kita kerap membuat orang lain terluka dan merasa tertolak. Dengan bersikap apa adanya, kita seolah tengah memaksa orang lain untuk menerima kita apa adanya. Beberapa orang mungkin bisa mengabaikan segala kekurangan kita dan menganggapnya sebagai keunikan, tetapi bagaimana dengan kebanyakan orang lainnya?
Memang, dengan kasih-Nya yang besar, Tuhan telah menerima kita apa adanya, tetapi Dia terlalu mengasihi kita untuk membiarkan kita tetap apa adanya. Dia tidak ingin kita tetap memiliki kepribadian yang sulit, kasar, keras, suka memaksa, mau menang sendiri, dan selalu menganggap diri benar. Hati-Nya berduka setiap kali kita melukai orang lain dengan sikap dan perkataan kita.
Ketahuilah, kita tidak bisa menjadi alat Tuhan untuk menjangkau jiwa dan di saat yang sama menjadi batu sandungan. Dia ingin kita merangkul orang-orang yang membutuhkan sentuhan-Nya dalam hidup mereka, bukan membuat mereka merasa tertolak dan kecewa terhadap anak-anak Tuhan. Benar, sebagai anak Tuhan, sudah sewajarnya jika kita mengalami perubahan karakter. Jangan sampai kehendak pribadi kita menghalangi karya Roh Kudus menghasilkan buah Roh dalam hidup kita. Biarlah buah Roh kelemahlembutan bertumbuh lebat dalam hati kita, sehingga orang-orang yang tadinya tidak betah dan gerah berada di sekitar kita melihat perbedaan yang terjadi dalam diri kita. Yang tadinya kasar kini memiliki sikap dan perkataan yang lemah lembut, sehingga membawa kedamaian dan keteduhan dalam hidup orang lain. Perubahan inilah yang akan berbicara kencang ke dalam hati mereka dan membawa banyak jiwa kepada Tuhan. Sampai akhirnya revival itu Tuhan adakan di tengah-tengah kita.
RENUNGAN
SIKAP dan PERKATAAN YANG LEMAH LEMBUT membawa KESEJUKAN, KETEDUHAN, dan KEDAMAIAN dalam hati orang lain
APLIKASI
1. Mengapa Anda perlu bersikap dan berkata-kata dengan lemah lembut?
2. Apa yang selama ini menghalangi Anda untuk berkata lemah lembut?
3. Bagaimana Anda dapat mengatasi halangan-halangan tersebut dan mulai menghasilkan buah Roh kelemahlembutan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih Engkau terus mengajarkan kepada kami tentang kelemahlembutan. Biarlah senantiasa ada keteduhan, kedamaian dan kesejukan melalui perkataan kami sehingga banyak orang diberkati. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 28-31
Mazmur 18