Menaburkan kasih dalam keluarga
BACAAN HARI INI
Galatia 6:2-10
RHEMA HARI INI
Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Ini adalah kisah seorang gadis bernama Indah. Ia berasal dari keluarga penyembah berhala. Semenjak menerima Yesus dalam hidupnya, ia ingin sekali memberitakan kebenaran kepada ibunya. Namun, ia takut dengan temperamen tinggi ibunya. Karena tinggal sekamar dengan sang ibu, setiap malam ia pun berdoa sambil pura-pura tidur. Namun, Tuhan mendorongnya untuk tidak lagi menyembunyikan imannya. Indah pun mulai berdoa terang-terangan di saat makan maupun waktu lainnya. Sejak itulah, Tuhan bekerja membentuk karakter Indah dan ibunya mulai melihat hal-hal positif yang berkembang dalam hidupnya. Ibunya bahkan mengatakan, setelah Indah menjadi Kristen, ia menjadi orang yang lebih baik.
Beberapa tahun kemudian, ketika Indah hendak berangkat ke gereja sendirian untuk ibadah Natal, ibunya menawarkan diri untuk menemaninya. Tak disangka, dalam ibadah tersebut, Tuhan menjamah hati ibunya sehingga ia pun menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Pekerjaan Tuhan pun tak berhenti sampai di sana. Beberapa waktu kemudian, pertobatan sang ibu diikuti oleh pertobatan neneknya yang sudah berumur 80 tahun. Satu per satu orang dalam keluarga Indah dimenangkan dalam Kristus.
Ya, berdoa saja tidaklah cukup. Sementara kita terus berdoa, berpuasa, dan minta hikmat serta tuntunan Tuhan, kita juga perlu terus menunjukkan buah hubungan kita dengan Tuhan serta menabur kasih di tengah keluarga. Kabar Baik memang harus diceritakan kepada keluarga. Mereka perlu mendengarkan tentang Yesus. Namun, tanpa disertai perbuatan, Injil akan menjadi sia-sia. Justru, bagaimana kita menjalani keseharian hidup kita dalam Kristuslah yang akan menjadi penginjilan paling efektif bagi mereka. Lakukanlah bagian kita, maka Tuhan pun akan melakukan bagian-Nya menyelamatkan seisi rumah kita (Kis. 16:31). (ABU)
RENUNGAN
Terus TABURKAN KASIH dan TUNJUKKAN BUAH PERTOBATAN kita, sehingga keluarga kita bisa MENGECAP MANISNYA KASIH TUHAN melalui kita
APLIKASI
1. Apakah yang sudah Anda lakukan untuk menaburkan kasih dan menunjukkan buah pertobatan kepada keluarga Anda?
2. Mengapa Anda perlu melakukannya?
3. Bagaimana Anda dapat mulai menabur kasih dan menunjukkan buah pertobatan kepada keluarga?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami percaya bahwa Engkau bukan hanya mengasihi kami, tetapi juga setiap anggota keluarga kami. Tuntunlah kami Tuhan, ajari kami bagaimana caranya menaburkan kasih dalam keluarga dan agar kami dapat menunjukkan buah pertobatan yang nyata. Sehingga keluarga kami dapat mengecap manisnya kasih-Mu dalam hidup mereka. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”