Kunci menjadi pelaku firman
BACAAN HARI INI
Yakobus 1:14-26
RHEMA HARI INI
Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Tidak ada orangtua yang tidak ingin melihat anak-anaknya tumbuh sehat. Ketika Hanna melahirkan bayinya, ia pun berusaha menyediakan asi terbaik. Kemudian bubur dan buah-buahan. Sewaktu anak itu menginjak usia yang cukup untuk diperkenalkan dengan jenis makanan yang lebih keras, ia pun hendak memberikannya nasi dan daging. Namun, anak Hanna selalu menolak dan tidak mau memakannya. Saat akhirnya anak itu bisa menerima makanan padat, ia masih saja sulit makan dan sering menyisakan banyak makanan. Akibatnya, tubuh anak itu kurus kering dan lebih pendek dibandingkan teman-teman sekelasnya. Seiring bertambahnya usia, anak itu pun mulai sakit-sakitan.
Ya, agar tubuh kita dapat bertumbuh sehat, kita memerlukan asupan gizi yang seimbang sesuai dengan usia kita. Jika kita tidak makan dengan benar, kita dapat mengalami ketidakseimbangan pola makan yang dapat menyebabkan pertumbuhan kita terganggu, mengalami sakit-penyakit, dan bahkan kematian. Demikian pula dengan roh kita. Agar dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi raksasa rohani, kita harus menghentikan kebiasaan “susah makan” kita dan menerima setiap makanan rohani ke dalam hati kita. Kita perlu menguyah dan mencerna firman itu dengan seksama, menerima dan merenungkannya. Sehingga setiap firman yang kita terima menghasilkan sari-sari makanan rohani berupa rhema yang dapat diserap, serta membuat tubuh rohani kita menjadi besar dan kuat.
Ketahuilah, Tuhan tengah mencari anak-anak-Nya yang dewasa dan kuat secara rohani untuk diserahkan tugas dan tanggung jawab sebagai kawan sekerja-Nya. Raksasa-raksasa rohani yang senantiasa sepakat, sederap, dan seirama dengan Tuhan. Mari terima setiap firman dengan hati yang tunduk agar kita bisa menjadi pelaku atau pelaksana firman yang kuat di akhir zaman ini. Menjadi raksasa rohani seperti Yesus dengan kuasa dan mujizat-Nya (Mrk. 1:27), sehingga kita dapat melihat janji Tuhan digenapi atas hidup kita, dan atas banyak jiwa yang membutuhkan.
RENUNGAN
Setelah mendengar dan mengerti firman, kita perlu MENERIMANYA dengan HATI YANG TUNDUK agar bisa menjadi PELAKU FIRMAN
APLIKASI
1. Menurut Anda, setelah mendengar dan mengerti firman Tuhan, apa langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan?
2. Sikap hati seperti apa yang Tuhan inginkan, agar Anda sungguh-sungguh menjadi pelaku firman?
3. Langkah apa saja yang dapat Anda lakukan untuk dapat menjadi pelaku firman?