Menyimpan benih firman Tuhan dalam hati
BACAAN HARI INI
Mazmur 119:30-35
RHEMA HARI INI
Mazmur 119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
Indra adalah seorang pengusaha konveksi yang sukses. Seiring waktu, bisnisnya semakin maju dan berkembang. Di saat semua berjalan baik, Lina, seorang yang ia percayai untuk memegang bagian pemasaran, berbuat curang. Lina meniru desain-desain pakaian yang ada, memproduksinya sendiri, dan memasarkannya kepada langganan-langganan Indra. Sampai akhirnya Indra menyadari penjualannya berkurang drastis. Bisnisnya pun terancam bangkrut. Ketika Indra tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia sangat kecewa dan sakit hati. Ia tidak mengerti kenapa Lina tega berbuat seperti itu, karena Indra selalu memperlakukan karyawan-karyawannya dengan sangat baik. Saat Indra mengalami pergumulan berat, ia ingat satu ayat yang mengatakan manusia boleh mereka-rekakan yang jahat, tetapi Allah dapat menggunakannya untuk kebaikan (Kej. 50:20). Sambil berpegang kuat-kuat pada ayat itu, Indra berusaha bangkit. Tanpa diduga, pertolongan-pertolongan mulai berdatangan. Dengan cara-Nya yang ajaib, Tuhan memulihkan bisnis Indra, bahkan makin bertambah maju. Apa yang dulu sempat hilang, diganti berkali lipat.
Ketika kita membaca atau mendengar firman, janganlah sekedar menerimanya begitu saja. Kita harus mempunyai kehausan, keinginan seorang murid, untuk memahami firman tersebut. Mintalah bantuan Roh Kudus, supaya kita bisa memahami dan mengerti firman yang kita dapatkan. Bila kita betul-betul mengerti, firman itu akan menjadi rhema dan berakar dalam hati kita.
Sebab, kita tidak akan pernah tahu kapan masalah akan datang mengguncang hidup kita. Saat-saat seperti inilah, firman yang hidup dalam hati kita akan membuka pikiran dan memberi pengertian mengapa masalah bisa datang dalam hidup kita. Dari benih firman yang kita simpan, kita rawat, dan kita hidupi inilah berakar sumber kekuatan yang meneguhkan kita untuk tetap bisa berdiri tegak menantikan janji Allah. Kita pun boleh hidup sebagai raksasa-raksasa rohani yang terus menerima jawaban doa dan mujizat. (PF)
RENUNGAN
Jika kita sungguh-sungguh MENYIMPAN BENIH FIRMAN TUHAN yang kita terima dalam hati, pada waktunya akan lahir MUJIZAT dan JAWABAN DOA
APLIKASI
1. Sudahkah Anda rutin membaca Alkitab setiap hari, minimal 3 pasal? Apakah hambatan yang biasa Anda temui?
2. Mengapa kita perlu sungguh-sungguh mengerti isi firman dan bukan asal membacanya saja?
3. Bagaimana Anda dapat membiarkan firman yang Anda terima berakar dan menjadi rhema dalam hidup Anda?