Mata uang untuk mencairkan mujizat
BACAAN HARI INI
Ibrani 11:1-12
RHEMA HARI INI
Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
“Gawat!” seru Joan tiba-tiba. Ketiga temannya serentak memperhatikan Joan. Sambil merogoh-rogoh tasnya, Joan berkata dengan memelas, “Dompetku ketinggalan. Duh, bagaimana ini? Jadi nggak bisa makan deh. Nanti aku juga pulangnya gimana ya, nggak punya ongkos.” Seorang teman Joan menggandengnya dan menariknya menuju tempat makan, “Tenang, aku baru ke ATM.”
Ya, di dunia ini, kita memerlukan uang untuk mendapatkan hampir segala sesuatunya. Dengan uang, kita punya kuasa untuk mencairkan berbagai hal yang tadinya tidak kita miliki. Dalam satu hal, iman pun bekerja dengan cara yang sama. Iman tak ubahnya mata uang di alam roh. Dengan iman, Abraham bisa mempunyai anak, Petrus bisa berjalan di atas air, Yesus bisa mengubah air menjadi anggur, murid-murid Yesus bisa mencairkan kesembuhan ilahi, kelepasan roh jahat, pertobatan jiwa, dan berbagai macam mujizat yang lain. Demikan pula, sekalipun saat ini kita belum melihat kesembuhan, pertobatan, kelepasan, pemulihan, rumah, keturunan, dan seterusnya, tetapi dengan iman, maka kita bisa mencairkan berbagai macam mujizat.
Itu sebabnya penting sekali untuk kita bayar harga supaya bisa memiliki iman yang besar. Sama halnya kalau kita ingin dapat uang, kita harus bekerja; demikian juga untuk memiliki iman, kita perlu bayar harga. Jika iman timbul dari pendengaran akan firman Kristus, bayar harganya adalah perenungan firman Tuhan sampai dapat rhema. Banyak-banyak membaca dan merenungkan firman Tuhan. Frekuensi merenungkan firman yang kita lakukan menentukan besar kecilnya iman kita. Ini yang menentukan perbedaan mujizat yang kita alami dalam hidup kita. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, “Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Firman Allah dan yang merenungkannya siang dan malam.” Karena orang-orang yang seperti ini rhemanya banyak, imannya besar, dan tidak heran kalau ia bisa mengalami mujizat seperti mimpi. Ya, jika kita tidak ingin tertinggal dalam tahun mujizat besar ini, usahakanlah agar tabungan iman kita mencukupi.
RENUNGAN
IMAN tak ubahnya MATA UANG dalam alam roh, karena dengan iman, kita bisa MENCAIRKAN berbagai macam MUJIZAT.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda menyediakan waktu untuk bayar harga untuk merenungkan firman Tuhan demi memperbesar iman Anda? Mengapa
2. Apa kaitannya iman dengan mujizat? Mengapa iman dibutuhkan untuk mujizat?
3. Apa komitmen yang dapat Anda ambil dan lakukan untuk memperbesar iman?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas rhema tahun mujizat besar yang sudah Engkau berikan pada setiap kami. Urapi kami untuk dapat memiliki iman lebih besar lagi untuk menjemput segala mujizat yang telah Engkau sediakan melalui pengorbanan-Mu di atas kayu salib. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”