Ujian yang membuat hidup kita diangkat Tuhan
BACAAN HARI INI
1 Petrus 3:8-12
RHEMA HARI INI
1 Petrus 3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
Sudah empat tahun belakangan ini, Marta tidak menghubungi kedua orangtuanya. Baginya, hidup seorang diri di Jakarta serasa seperti di sorga. Tenang dan damai. Jauh dari percekcokan dan kata-kata menyakitkan dari orangtua yang harus ia telan setiap hari sejak ia masih kecil. Kepahitan demi kepahitan membuat hatinya benar-benar beku, sehingga ia tidak pernah merasa rindu dengan orangtuanya. Namun, perjumpaan pribadi dengan Yesus membuat Marta bak tersadar dari mimpi. Hatinya yang beku luluh. Tiba-tiba ia merasa rindu kepada orangtuanya.
Suatu hari, ia seperti melihat dirinya berada di sebuah kapal yang besar dan kokoh. Sementara kedua orangtuanya sedang terombang-ambing dalam kapal tua yang kecil dan hampir pecah. Di situ ia harus mengambil keputusan. Sebelum kedua kapal yang berada di persimpangan saling menjauh dan tidak berjumpa lagi, sebelum kapal tua yang ditumpangi orangtuanya pecah dan tenggelam, Marta yang sudah dijamah hatinya oleh Tuhan akhirnya memilih untuk melemparkan sekoci pengampunan dan membawa mereka masuk ke dalam kapal hatinya yang baru. Sehingga kedua orangtuanya juga menerima kesembuhan dari pahit hati.
Hari-hari ini, coba periksa hati kita! Adakah kepahitan yang membekukan hubungan kita dengan keluarga kita? Jika ada, apa yang harus kita lakukan? Membalas kejahatan dengan kejahatan, atau melepaskan pengampunan? Sadarilah kejahatan hanya akan membawa kita semakin jauh dari kasih Allah. Sedangkan pengampunan membukakan pintu berkat Tuhan atas hidup kita. Sadarilah juga bahwa setiap waktu di hidup kita, kita pasti akan diperhadapkan pada yang namanya ujian pengampunan. Ujian pengampunan bisa jadi merupakan ujian terberat dalam hidup kita. Untuk itu, agar kita senantiasa memiliki hati yang mengampuni, mintalah pertolongan kepada Tuhan, supaya kita menerima kesembuhan atas pahit hati atau mujizat kesembuhan batin. Sehingga dari waktu ke waktu, kita dapat lulus dalam ujian pengampunan dan menerima pengangkatan dari Tuhan.
RENUNGAN
MENGAMPUNI bisa menjadi UJIAN TERBERAT bagi kita, tetapi jika kita BERHASIL MELALUINYA, bersiap-siaplah hidup kita DIANGKAT TUHAN.
APLIKASI
1. Apa ujian terberat yang Anda harus jalani dalam setiap waktu di hidup Anda?
2. Apa yang menyebabkan Anda sulit untuk mengampuni? Langkah apa yang harus Anda lakukan supaya Anda dapat melepas akar pahit dan pengampunan di hidup Anda?
3. Apa keuntungan yang akan Anda terima, jika hati Anda dipenuhi dengan pengampunan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, hanya pada-Mu kami berharap. Tolong kami, ya Tuhan, untuk memulihkan setiap akar pahit dan luka batin dalam hati kami, agar kami dapat melepas pengampunan kepada setiap orang yang sudah menyakiti hati kami. Sehingga kami dapat berhasil melalui setiap ujian dan menerima setiap promosi dan pengangkatan dari Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”