Tidak sendirian dalam menghadapi beban hidup
BACAAN HARI INI
2 Korintus 1:1-11
RHEMA HARI INI
2 Korintus 1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
“Kamu nggak mungkin ngerti! Hidupmu kan enak dan selalu diberkati,” bentak Lia kepada Erry, teman satu komselnya. Sore itu, Erry sedang berkunjung ke rumah Lia karena sudah lama temannya itu tidak datang ke gereja maupun komsel. Lia pun baru saja menumpahkan semua masalah yang sedang ia hadapi sambil menangis. Dari cerita Lia, Erry mendapati bahwa Lia tengah merasa kecewa kepada Tuhan. Sebagai teman yang baik, Erry ingin menguatkan Lia dan mendorong temannya itu untuk kembali mengandalkan Tuhan. Namun reaksi Lia sungguh di luar dugaan. Temannya itu mulai marah-marah dan mengatakan bahwa Tuhan begitu tidak adil padanya. Sementara semua orang menerima mujizat demi mujizat, rasanya setiap permasalahan yang ada di dunia ditimpakan kepadanya.
Terkadang, ketika kita sedang menghadapi banyaknya permasalahan yang berat, perasaan lelah dan putus asa membuat kita merasa terasingkan dari sekeliling kita. Rasanya, tidak ada seorang pun yang dapat mengerti apa yang kita tanggung. Kesendirian yang kita rasakan pun kerap membuat kita ingin menyerah. Rasul Paulus sangat memahami hal ini. Meski ia dipakai Tuhan secara luar biasa, bukan berarti ia luput dari berbagai penderitaan. Semua itu bukan hanya mengancam nyawanya, tetapi juga menghilangkan semangat hidupnya. Namun demikian, ia selalu datang kepada Tuhan untuk memperoleh penghiburan dan kekuatan yang baru, sehingga ia bisa menyelesaikan panggilannya dengan baik.
Ya, apa pun yang kita rasakan, kita perlu mengerti sebuah kebenaran ini. Setiap orang punya masanya masing-masing ketika mereka harus menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, tidak peduli sehebat apa pun hidup mereka kelihatannya. Apa pun yang kita hadapi saat ini, percayakanlah ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan mengubahkan keputusasaan kita menjadi hidup yang berpengharapan. Dia akan memberikan semangat yang baru dan mengadakan mujizat pemulihan batin dalam hidup kita. (MV.L)
RENUNGAN
Kita TIDAK SENDIRIAN dalam menghadapi BEBAN HIDUP, tidak seorang pun yang LUPUT dari TANTANGAN HIDUP.
APLIKASI
1. Beban hidup apakah yang sedang Anda hadapi saat ini?
2. Mengapa Anda tidak perlu merasa sendirian dalam menghadapi beban hidup Anda? Apakah akibatnya bagi hidup Anda?
3. Bagaimana Anda dapat mengandalkan Tuhan dalam menghadapi beban hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu ada untuk kami. Engkau selalu memberikan kami penghiburan dan kekuatan yang berlimpah-limpah, sehingga kami beroleh kekuatan baru untuk bangkit kembali. Berkaryalah dalam hidup kami, sehingga kami boleh menjadi kesaksian yang menguatkan banyak orang yang melalui permasalahan yang sama dengan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”