Pribadi yang menerima perbedaan kita

Pribadi yang menerima perbedaan kita

BACAAN HARI INI
1 Samuel 16:1-13

RHEMA HARI INI
1 Samuel 16:7 Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

Menjadi berbeda tidak selalu menyenangkan. Meski dunia ini diwarnai dengan begitu banyak hal yang berbeda, tetapi lingkungan tempat kita tinggal tidak selalu menerima perbedaan yang ada. Kalau kita memiliki pemikiran atau perilaku yang berbeda, tidak jarang kita pun dicap sebagai orang aneh. Dalam film “I, Robot”, diceritakan tentang Sonny, android yang begitu berbeda dengan robot-robot setipenya. Sebagai sebuah mesin, ia memiliki perasaan dan emosi. Ia juga bisa bermimpi dan menggambar maha karya. Ia bahkan memiliki kehendak bebas. Akibatnya, ia bukan hanya dipandang sebagai anomali, tetapi sebuah ancaman besar. Saat hendak dimusnahkan, ia memandangi robot-robot lainnya dengan sedih dan berkata, “Mereka terlihat sepertiku … tapi tak satu pun dari mereka adalah aku. Benar kan, Dokter?”

Ya, ketika kita berbeda dengan orang-orang di sekeliling kita, kerap kali kita pun menjadi sosok yang disingkirkan dan terasing. Meski kita mencoba untuk menyamakan diri dengan yang lainnya hanya untuk sebuah penerimaan, rasa sepi itu tetap menghampiri. Mengapa tak ada seorang pun yang mau menerima kita apa adanya? Mengapa tak ada seorang pun yang bisa memahami isi hati kita? Sendiri maupun beramai-ramai, pada akhirnya sama saja.

Melanjutkan kisah di atas, Dokter yang menangani Sonny lalu menjawab, “Ya, Sonny. Kamu benar. Kamu itu unik.” Ternyata, meski Sonny merasa tertolak, ada orang-orang yang mengerti dan menerima perbedaannya. Begitu pula dengan kita. Seberapa pun kita berbeda dengan orang-orang di sekeliling kita, ada satu Pribadi yang begitu memahami kita. Tak peduli bagaimanapun orang lain menilai kita berdasarkan apa yang tampak di permukaan, Tuhan peduli pada isi hati kita yang terdalam. Biarlah apa yang Tuhan temukan dalam hati kita, menyenangkan hati-Nya. Biarlah kita menjadi seperti Daud, yang ditolak semua orang, bahkan oleh keluarga dan orangtuanya sendiri, tetapi dipilih oleh Tuhan. (MV.L)

RENUNGAN
Kita boleh merasa BERBEDA dan seolah TAK ADA SEORANG PUN yang mengerti kita, tetapi ADA TUHAN yang mengenali SELUK-BELUK HATI kita.

APLIKASI
1. Dalam hal apakah Anda merasa berbeda dengan orang-orang lainnya? Bagaimana hal itu mengganggu keseharian Anda?
2. Menurut Anda, mengapa Tuhan bisa menerima perbedaan Anda?
3. Bagaimana Anda dapat menerima kondisi Anda yang berbeda dan melibatkan Tuhan dalam segala perbedaan Anda dengan orang lain?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami bersyukur karena Engkaulah pencipta kami. Engkau mengenali segala perbedaan kami dan bahkan, perbedaan kamilah yang menjadikan kami begitu berharga di mata-Mu. Kami percaya, apa pun pandangan orang lain kepada kami saat ini dan bagaimanapun kami merasa tentang diri kami sendiri, kami sungguh berharga dan semua perbedaan itu memiliki tujuan yang mulia dalam rancangan besar-Mu. Pulihkan hati kami, Bapa, dan pakailah kami seturut kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.