Mendekatlah kepada Tuhan
BACAAN HARI INI
Lukas 15:11-32
RHEMA HARI INI
Lukas 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
“Iaan … jangan main kotor-kotoran ya, baju barumu warna putih,” teriakan ibu terdengar dari dapur ketika Ian berpamitan. “Iya … iya … Bu,” sahut Ian sambil berlari. Begitu keluar halaman, Ian segera menuju lapangan untuk bermain bola bersama teman-temannya. Saat asyik bermain, Ian tersandung dan jatuh di atas genangan air. Separuh baju dan celananya kotor berlepotan lumpur. Hati Ian langsung kecut membayangkan wajah marah ibunya. Tak berapa lama, hujan turun dengan lebatnya. Teman-teman Ian pun berlarian pulang ke rumah masing-masing, tetapi ia sengaja berhujan-hujanan di tengah lapangan. Ia berharap bajunya bisa bersih oleh siraman air. Namun noda lumpurnya malah meluas. Ian semakin takut pulang. Sendirian ia menangis di lapangan, kedinginan dan kesepian.
Sementara itu ibu Ian cemas menunggu-nunggu kepulangan anaknya Hujan begitu lebat dan hari semakin gelap. Hampir saja ibu Ian pergi mencari anaknya ketika dilihatnya Ian berjalan di tengah hujan. Sambil berlari membawa payung, ia menjemput Ian. “Maaf, Ibu, baju Ian kotor sekali. Ian jatuh tadi,” isak Ian. Ibu merangkul dan mengajaknya pulang. Begitu tiba di rumah, Ibu langsung membuka pakaian Ian dan menyediakan air panas untuk mandi. Sup ayam dan teh hangat disiapkan pula di meja.
Saat kita jauh dari Tuhan, perasaan kesepian dan sendirian akan merasuki hati kita. Mungkin kita takut untuk mendekat karena merasa telah melakukan kesalahan, tetapi sadarilah, Tuhan begitu mengasihi kita. Seperti perumpamaan anak bungsu yang terhilang, sebesar apa pun kesalahan anak, Bapa akan selalu mengasihi anak-Nya. Bapa sangat rindu untuk dekat dan mencurahkan kasih-Nya pada kita. Dia ingin menolong kita, membela, dan menyertai kita. Dia selalu membuka tangan-Nya lebar-lebar dan menyambut kita dengan sukacita. Jadi, jangan ragu untuk mendekat pada Tuhan. Buka hati dan rasakan serbuan kasih Allah yang menghangatkan, menyembuhkan, menguatkan, menyegarkan, dan membangkitkan kita. Kesepian akan sirna dari hati kita dan kita bisa menerima mujizat kesembuhan batin dari-Nya. (PF)
RENUNGAN
Sementara kita MENDEKAT kepada Tuhan, sadarilah bahwa Tuhan juga BERLARI MENDEKAT kepada kita.
APLIKASI
1. Hal atau situasi apa yang membuat Anda merasa jauh dari Tuhan?
2. Mengapa Anda perlu mendekat kepada Tuhan saat Anda merasa jauh dari-Nya?
3. Bagaimana Anda dapat mendekat kepada Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami sungguh bersyukur mempunyai Bapa yang teramat baik seperti Engkau. Maafkan bila kami sering kali tidak menyadari, merasa kesepian, dan seorang diri menanggung semua beban persoalan. Sekarang kami tahu, Engkau selalu bersama kami, Kau melihat, mengerti semua yang terjadi, dan mau menolong kami. Kami tidak pernah sendiri. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”