Menabur kasih dalam momen kesepian
BACAAN HARI INI
Galatia 6:1-10
RHEMA HARI INI
Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Dr. Richard Blaylock memiliki reputasi kelas satu sebagai manajer yang kompeten dan dokter klinik yang ahli. Meski demikian, ketika rumah sakitnya bergabung dengan manajemen yang baru, administrator yang baru dengan segera melucuti Rick dari tugas-tugas administrasinya. Rick merasa disingkirkan. Ide-idenya diabaikan dan keahliannya tidak diakomodasi. Ia tetap bertahan dengan sistem baru itu selama lima tahun, tetapi optimismenya segera tergantikan rasa marah, terluka, dan kesepian. Ketika ia pensiun dini setelah mengabdi dalam waktu yang panjang, ia tidak menerima ucapan terima kasih yang layak atas kontribusinya. Rick mengatakan, “Saya merasa sedih dan kecewa selama kira-kira sebulan.” Lalu ia memutuskan untuk melepas kekecewaannya. Ia mendengar tentang sebuah rumah sakit di pinggiran kota yang memerlukan dokter relawan. Tak lama kemudian, ia tidak hanya terdaftar sebagai dokter, tetapi juga administrator. Dua tahun kemudian pendapatan rumah sakit itu membaik, para perawat yang baik bergabung, dan rumah sakit itu segera menjadi rujukan favorit.
Ketika seseorang merasa kepentingannya tidak terakomodasi, keberadaannya diabaikan. Tersingkir dan tertolak. Banyak orang kemudian akan menarik diri dan menjadi pasif. Kalau berlarut-larut, ia akan terjebak dalam kesepian dan mengisolasi diri. Hilang potensi diri, gagal rencana Tuhan dalam hidupnya.
Rhema hari ini berkata, jangan pasif, taburkanlah kasih untuk membangun hubungan. Mulai melangkah dengan datang kepada Tuhan dalam doa. Tuhan melihat dan memahami isi hati kita. Tuhan merindukan kita bangkit dari keterpurukan. Tuhan ingin kita lepas dari rasa kesepian. Ambil tindakan nyata. Tabur kasih kepada orang-orang di sekitar kita. Kasih yang tulus, tidak serta-merta mendapatkan respons yang baik. Namun janganlah kendor. Tetap tabur kasih kepada siapa pun kita membangun hubungan. Cepat atau lambat kita akan menuai, sebab Tuhan rindu melihat kita bangkit dan berprestasi. Tuhan ingin memaksimalkan potensi yang ada dalam hidup kita, karena itulah, Dia akan memberikan mujizat kesembuhan batin dalam hidup kita. Amin.
RENUNGAN
Saat KESEPIAN MELANDA kita, jangan sampai KITA MENARIK DIRI dan menjadi PASIF, tetapi TABURKANLAH KASIH untuk membangun hubungan.
APLIKASI
1. Apakah hal yang menyebabkan Anda merasa kesepian hari-hari ini?
2. Mengapa Anda tidak boleh menarik diri ketika merasa kesepian?
3. Bagaimana Anda dapat menabur kasih kepada orang-orang di sekeliling Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu menginginkan yang terbaik bagi kami. Berikan kami kekuatan, untuk dapat menaburkan kasih, ketika kami sendiri membutuhkan kasih itu. Penuhilah hati kami dengan kasih-Mu. Agar kami bisa menjadi berkat bagi orang lain. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”