Keberanian untuk bersaksi

Keberanian untuk bersaksi

BACAAN HARI INI
Yohanes 15:18-22

RHEMA HARI INI
Yohanes 15:27 “Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

“Tuhan Engkau baik, terima kasih buat makanan ini, dan aku akan lebih bersyukur lagi seandainya ada es krim untuk makanan penutup. Amin,” doa seorang anak yang sedang makan di restoran bersama ibunya. Beberapa orang yang sedang makan tidak sengaja mendengar doa itu dan tertawa. Namun, seorang wanita berkomentar, “Itulah yang salah dengan negara kita. Anak-anak tidak tahu cara berdoa. Bayangkan, ia meminta es krim kepada Tuhan!” Mendengar komentar itu, anak itu pun menangis. Lalu seorang pria tua mendekatinya dan berkata, “Aku kebetulan tahu bahwa Tuhan menganggap doamu tadi hebat.” Ia menunjuk kepada wanita yang berkomentar tadi, dan berbisik, “Sayangnya ia tidak pernah meminta es krim kepada Tuhan. Kadang es krim baik untuk jiwa.” Ketika sang ibu memesan es krim untuk hidangan penutup, putranya menatap es krimnya untuk beberapa saat. Kemudian ia mengambilnya, berjalan, dan menaruhnya di meja wanita tadi. Sambil tersenyum lebar, ia berkata, “Es krim ini dari Tuhan. Baik untuk jiwa, dan jiwaku sudah baik.”

Terkadang, menceritakan kebaikan Tuhan tidaklah sesulit yang kita pikirkan. Semudah kita menceritakan tentang kehebatan anak-anak kita kepada teman kita, semudah kita mempromosikan dokter langganan kita yang mengobati sakit kita, demikian juga seharusnya kita menceritakan kehebatan karya Tuhan dalam diri kita sendiri. Kebaikan Tuhan yang dikerjakan-Nya dalam hidup kita adalah cerita paling mudah diterima oleh orang-orang di sekitar kita.

Kita pun perlu menyadari, menyaksikan tentang kasih Tuhan adalah salah satu alasan kenapa mujizat dan pertolongan-Nya terjadi dalam hidup kita. Yang kita butuhkan hanyalah sedikit keberanian. Keberanian kita dalam menyaksikan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita adalah cara paling efektif yang kita bisa lakukan. Ketika kita berani bersaksi, Roh Kudus sendiri yang akan bekerja dalam setiap hati orang yang mendengarkan kesaksian kita. Itu sebabnya kita harus belajar untuk bersaksi dan memiliki dedikasi untuk selamatkan jiwa. Saat kita melakukan bagian kita, Tuhan akan melakukan bagian-Nya. Mujizat selamatkan jiwa terjadi dan panen raya jiwa-jiwa akan terjadi di gereja Tuhan. Amin.

RENUNGAN
Kita HARUS BERANI MENCERITAKAN apa yang TUHAN KERJAKAN di tengah-tengah kita.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda memberikan kesaksian tentang kebaikan Tuhan dalam hidup Anda? Mengapa demikian?
2. Mengapa Anda perlu berani menceritakan kebaikan Tuhan?
3. Bagaimana Anda bisa mulai memberanikan diri untuk bersaksi kepada orang lain?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, Engkau sungguh Allah yang luar biasa. Engkau tahu setiap pergumulan kami dan yang kami butuhkan. Biarlah semua kebaikan dan mujziat yang kami terima dalam hidup kami bisa menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekeliling kami, sehingga kami pun bisa membawa mereka kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.