Menjadi yang terdahulu dalam menyelamatkan jiwa
BACAAN HARI INI
Matius 19:27-30
RHEMA HARI INI
Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Januardi lahir dan dibesarkan dalam keluarga nasrani. Meski ia sudah menjadi Kristen sejak kecil, tetapi ia jarang sekali melayani di gereja, apalagi memberitakan Injil. Setiap harinya, ia bekerja sebagai marketing yang selalu berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, hingga ke luar kota. Waktunya selalu habis di jalanan. Karena sulitnya ekonomi, Januardi tertekan dan lebih giat dalam bekerja, sehingga ia tidak pernah menyampaikan firman untuk menjangkau jiwa-jiwa baru yang ada di dekatnya.
Berbeda dengan adik sepupunya, Febriani, yang kedua orangtuanya tidak percaya Tuhan. Ia baru saja mengenal Yesus, tetapi langsung aktif dalam pelayanan gereja. Meski baru lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan, Febriani tetap fokus menjangkau jiwa bersama tim pelayanan di kotanya. Tak disangka, ia tiba-tiba ditawarkan pekerjaan yang pendapatannya jauh lebih tinggi dari penghasilan Januardi. Seorang pengusaha kaya yang dikenalnya lewat penjangkauan jiwa memberikan posisi manager di perusahaannya.
Ya, ada berkat khusus yang Tuhan sediakan bagi orang-orang yang memiliki dedikasi penuh dalam selamatkan jiwa. Tuhan tidak pernah memandang siapa yang lebih dahulu percaya kepada-Nya dan siapa yang belakangan. Tuhan hanya ingin kita tidak menjadi yang terakhir dalam menyelamatkan jiwa bagi-Nya. Saat kita bisa menangkap kerinduan Tuhan untuk jiwa-jiwa, dan mendahulukan kepentingan Kerajaan-Nya di atas kepentingan pribadi kita, Tuhan pun berjanji untuk memberikan mujizat seratus kali lipat. Oleh karena itu, buanglah keragu-raguan kita dan tangkap rhema Tuhan untuk ikut dalam arus kegerakan mujizat keselamatan jiwa yang hendak dibuat-Nya.
RENUNGAN
JANGAN mau MENJADI YANG TERAKHIR dalam MENYELAMATKAN JIWA bagi Tuhan.
APLIKASI
1. Apa yang selama ini menghalangi Anda untuk bisa menyelamatkan jiwa bagi Tuhan?
2. Mengapa Tuhan tidak ingin Anda menjadi yang terakhir dalam menyelamatkan jiwa?
3. Setelah mengetahui kebenarannya, apa yang akan Anda lakukan untuk menyelamatkan jiwa?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih Kau telah memberikan kami kesempatan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang ada di sekitar kami. Kami mau Engkau pakai lebih lagi, ya Bapa, untuk terus bisa memuliakan nama-Mu lebih lagi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”