Pintu penginjilan yang terbuka
BACAAN HARI INI
Yesaya 2:1-4
RHEMA HARI INI
Yesaya 2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
“Put, malam ini boleh aku nginap di rumahmu?” Pesan singkat itu diterima Puput dari Wulan, temannya. Malam itu, Wulan mengungkapkan beban di hatinya. Orangtuanya bertengkar hebat. Dalam kemarahannya, ibunya berkata pada ayahnya bahwa ia terpaksa mau menikah karena terlanjur mengandung Wulan. Ibunya sangat menyesal telah menikahi ayahnya, dan ayahnya tak mau kalah mengatakan bahwa keluarga ini adalah suatu kesalahan. Wulan begitu terpukul mendengarnya. Ia merasa sebagai anak yang tidak diharapkan dan membuat hidup orangtuanya berantakan. Rasanya ia ingin mati saja agar tidak menjadi beban kedua orangtuanya.
Puput tercenung mendengarnya, hatinya sangat iba pada Wulan. Ia ingin mengatakan bahwa bagi Yesus tidak ada anak yang lahir tanpa tujuan dan Yesus sangat mengasihi temannya. Namun ia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Ia belum pernah menginjili. Ia hanya remaja yang bahkan belum terlibat pelayanan. Akhirnya, Puput memberanikan diri bertanya pada Wulan apakah temannya itu mau ia doakan. Wulan pun bersedia. Dengan bimbingan Roh Kudus, Puput mendoakan temannya. Setelah didoakan, Wulan merasa hatinya begitu lega. Seolah beban berat diangkat dari hatinya, bahkan ada sukacita yang tidak bisa ia jelaskan. Wulan lalu bertanya siapa itu Yesus yang telah membuat hatinya begitu damai. Ia ingin mengenal-Nya dan meminta Puput mengajaknya beribadah.
Sekarang ini, pintu penginjilan sudah terbuka. Pintu hati orang-orang yang tadinya tertutup untuk Tuhan Yesus, sekarang mulai terbuka. Orang yang tadinya begitu sulit diajak ke gereja akan begitu mudah kita undang. Akan banyak hati yang dilembutkan untuk menerima injil dan diselamatkan. Ini semua karena Tuhan bekerja membuka jalan dengan mujizat kesembuhan, keuangan, pemulihan keluarga, dan banyak mujizat spektakuler yang Dia kerjakan di tengah-tengah kita. Inilah saatnya panen raya dan banjir jiwa besar-besaran. Siapa pun kita, remaja, dewasa, umas, jangan sia-siakan momen open door dari Tuhan. Mulailah bergerak bersama-sama sebagai satu kesatuan gereja untuk masuk dalam mujizat selamatkan jiwa. (PF)
RENUNGAN
Sadarilah, PINTU PENGINJILAN sudah TERBUKA, sehingga akan terjadi BANJIR JIWA BESAR-BESARAN.
APLIKASI
1. Apakah Anda menyadari sekarang ini begitu banyak dan begitu mudah mujizat terjadi dalam gereja kita? Mengapa?
2. Adakah orang-orang yang ingin Anda selamatkan, tetapi hatinya tertutup untuk Tuhan Yesus? Buatlah daftar nama-nama mereka.
3. Langkah-langkah apa yang dapat Anda ambil untuk menginjili mereka?
DOA UNTUK HARI INI
“Kami mau mengucap syukur Tuhan atas semua kebaikan-Mu dalam hidup kami. Kami percaya, inilah saatnya pintu-pintu terbuka bagi kami. Pintu berkat, pemulihan, kesembuhan, dan keselamatan bagi jiwa-jiwa. Tolong kami Tuhan, nyalakan dan mampukan kami untuk mulai bekerja menuai jiwa-jiwa sebanyak mungkin bagi Kerajaan-Mu. Beri kami keberanian dan urapan untuk memberitakan injil. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”