Nyantian mazmur yang menyenangkan hati Tuhan

Nyantian mazmur yang menyenangkan hati Tuhan

BACAAN HARI INI
Mazmur 100:1-5

RHEMA HARI INI
Mazmur 100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

“Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Inilah pujian syukurku Tuhan, aku mau menyenangkan-Mu,” kalimat itu tak henti terucap dari mulut Bobi. Sambil duduk bersimpuh, tangan kanannya menggapai ke atas, tangan kirinya memegangi dada, kepalanya tertunduk. Kelopak matanya yang terpejam tidak kuasa mencegah air matanya yang mulai mengalir. Seiring alunan pujian penyembahan Pondok Daud, bibirnya tiada henti bermazmur. Ia terus mengingat kebaikan Tuhan, ia memuji Tuhan, ia mengucap syukur atas semua yang terjadi dalam hidupnya, dan ia menyadari betapa lemah dirinya di hadapan Tuhan. Rasa sukacita, syukur, dan kedamaian yang berkelindan di dalam hati, ia curahkan lewat untaian mazmurnya.

Kata puji-pujian di dalam Mazmur 100:4 menggunakan kata asli Tehillah. Tehillah adalah ledakan sukacita, sorak-sorai, mengelu-elukan Tuhan, yang diekspresikan dengan nyanyian. Itulah yang dinamakan bermazmur. Di dalam kisah di atas, Bobi melakukan penyembahan sebagaimana yang dilakukan pemazmur dalam Mazmur 100. Ia bermazmur dengan sukacita dan kesadaran akan kehadiran-Nya. Ia mengingat Tuhan yang telah menciptakan dan menebusnya. Bobi merendahkan diri dan menyadari bahwa ia adalah umat-Nya dan Tuhan adalah gembalanya.

Seperti halnya yang dialami Daud, bani Korah, dan pemazmur lainnya, bermazmur merupakan nyanyian luapan hati yang begitu orisinil yang diilhami dari Roh Kudus. Dengan bermazmur, kita menyanyikan perasaan kita dan menuangkan kekaguman kita akan Tuhan melalui nada dan syair. Mazmur seperti ini sangat menyenangkan hati Tuhan. Di dalam momentum penyembahan seperti ini, kita akan merasakan keintiman yang luar biasa dengan Tuhan. Karena itu, marilah dalam saat teduh, dalam ibadah, kita selalu mengundang Roh Kudus untuk memimpin mazmur kita. Saat Roh Kudus yang memimpin, hati kita akan dibukakan sehingga bisa menyadari besarnya kasih Allah. Dengan tuntunan Roh Kudus, mazmur kita akan menjadi suatu persembahan istimewa, yang manis dan harum di hadapan Tuhan.

RENUNGAN
Luapkanlah SUARA HATI dan PERASAAN kita kepada Tuhan dalam NYANYIAN MAZMUR, maka hati-Nya akan SANGAT-SANGAT DISENANGKAN.

APLIKASI
1. Bagaimanapun keadaan Anda, tahukah Anda bahwa Tuhan sangat mengasihi Anda dan sangat rindu untuk bertemu dengan Anda?
2. Mengapa Tuhan sangat disenangkan dengan pujizan mazmur Anda?
3. Bagaimana Anda bisa menyambut kerinduan Tuhan, dan masuk dalam penyembahan yang intim dengan-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Dalam kemuliaan-Mu, Engkau berkenan menebus kami dari belenggu dosa. Kami yang bukan siapa-siapa, telah Kau pilih dan Kau kasihi luar biasa. Kami bersyukur memiliki Bapa seperti-Mu. Kami mau mempersembahkan seluruh hidup kami kepada-Mu. Pakailah hidup kami sesuai kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.