Musuh iman yang membuat kita kehilangan mujizat Tuhan
BACAAN HARI INI
Markus 6:1-6a
RHEMA HARI INI
Markus 6:5-6a Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Pagi itu riuh rendah terdengar di seantero desa. Saat Pak Didi keluar dari pekarangan rumahnya, ia melihat para tetangganya beramai-ramai berjalan menuju balai desa. Ternyata anak perempuan kepala desa yang kuliah di kota besar baru saja pulang. Calon suaminya yang insinyur pertanian juga berkunjung dan secara mendadak dimintai untuk memberikan penyuluhan kepada para petani di desa. Berita itu bagaikan angin segar bagi para petani yang cemas menghadapi musim yang seakan tak menentu sekarang ini. Namun, ketika beberapa tetangga menyapa dan mengajak Pak Didi pergi bersama, ia berkata, “Ah, tahu apa sih anak baru lulus. Saya ini sudah puluhan tahun bekerja di ladang dan sudah banyak sekali mengatasi bermacam kesulitan.”
Memang, Pak Didi terkenal sebagai petani paling sukses di desanya. Hasil taninya selalu menjadi yang terbaik dan terbanyak. Namun, yang tak terduga terjadi di musim panen berikutnya. Semua petani yang mencoba bercocok tanam dengan cara-cara yang diajarkan sang insinyur mengalami pelipatgandaan dalam hasil panen mereka. Sementara itu, Pak Didi malah mengalami penurunan karena kekeringan yang meningkat di musim itu.
Sama seperti Pak Didi, ketika Yesus menginjil di Nazaret, kota tempat-Nya dibesarkan, orang-orang meremehkan dan mengeraskan hati mereka terhadap-Nya. Akhirnya, mereka pun kehilangan banyaknya mujizat yang ingin Tuhan berikan kepada mereka. Jangan sampai hal yang sama terjadi pada kita. Satu hal perlu kita sadari, saat ini kita berada di penghujung musim mujizat besar. Saatnya kita menuai apa yang telah kita tabur sepanjang tahun ini. Selama ini mungkin kita hanya bisa menyaksikan orang lain menuai mujizat mereka, tetapi sekaranglah giliran kita. Alih-alih berputus asa dan kehilangan harap, pandanglah Yesus dan taklukkan segala keraguan yang ada. Maka iman kita akan mengalami ledakan dan kita akan menuai mujizat besar yang kita butuhkan. (MV.L)
RENUNGAN
MENGERASKAN HATI adalah MUSUH IMAN yang membuat kita KEHILANGAN BERKAT dan KESAKSIAN yang besar.
APLIKASI
1. Dalam hal apakah Anda mengeraskan hati Anda?
2. Mengapa keras hati dapat menjadi musuh iman?
3. Bagaimana Anda bisa menyingkirkan keras hati dalam diri Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, berikanlah kami hati yang baru. Jauhkan kami dari hati yang keras. Kami mau membangkitkan iman kami yang saat ini mungkin sudah kandas. Kami percaya, Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”