Cara pandang hidup yang benar

Cara pandang hidup yang benar

BACAAN HARI INI
Hakim-Hakim 17:1-13

RHEMA HARI INI
Hakim-Hakim 17:6 Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Pak Heru berjanji kepada anaknya, Rendra, bahwa ia akan memberikan modal kerja setelah anaknya lulus kuliah. Saat janji itu dibuat, usaha Pak Heru sedang sangat sukses. Namun, beberapa tahun belakangan, bisnisnya mengalami kemerosotan yang sangat drastis. Pak Heru pun memutuskan untuk menjual sebidang tanah miliknya. Rencana awalnya, uang hasil penjualanya akan ia berikan kepada Rendra. Namun, tiba-tiba saja terpikirkan sebuah ide untuk memulai usaha baru. Pikirnya, “Ah, masih ada setahun lagi sebelum Rendra lulus. Kalau usaha baruku ini jalan, tidak hanya modal kerja yang dapat kuberikan untuk Rendra, tapi juga sebuah rumah.” Tanpa pikir panjang, Pak Heru segera melaksanakan niatnya. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi tidak sesuai yang ia harapkan. Bisnis barunya gagal. Tidak hanya kehilangan uang hasil penjualan tanah, Pak Heru terlilit hutang ratusan juta.

Dalam kitab Hakim-Hakim, juga dikisahkan tentang seseorang yang membuat patung sembahan yang mahal untuk ditaruh di rumahnya. Kemudian ia mengundang seorang Lewi untuk menjadi imam baginya dan keluarganya. Saat itu ia pun merasa Tuhan telah berbuat baik padanya. Namun, pada akhirnya orang Lewi itu beserta orang-orang bani Dan merampas patung buatannya dan meninggalkan rumahnya. Apa yang awalnya dipandang baik olehnya ternyata berakhir dengan buruk.

Adakah dari kita yang pernah mengalami hal serupa? Sering kali kita merasa tahu apa yang terbaik, bahwa kita mampu menjalani hidup ini sendiri. Kita melangkah tanpa bertanya sebelumnya kepada Roh Kudus karena kita memandang apa yang akan kita lakukan itu adalah hal yang paling benar. Namun ternyata, semua itu justru membawa kita kepada kekeliruan dan tidak jarang berujung kepada sebuah kegagalan yang besar. Jika itu yang Anda alami, ada kabar baik bagi Anda! Masih ada jalan keluar. Ada Yesus yang mampu dan mau menolong Anda. Percayalah, anugerah melimpah dari-Nya bisa mengubahkan kesalahan terbesar kita menjadi anugerah dan mujizat terbesar dalam hidup kita.

RENUNGAN
Apa yang kita pandang benar, terkadang malah membawa kita kepada KEKELIRUAN dan KEGAGALAN YANG BESAR.

APLIKASI
1. Pernahkah Anda salah melangkah di dalam mengambil keputusan?
2. Jika pernah, apa yang saat itu Anda lakukan? Dan bagaimana dampaknya dalam hidup Anda?
3. Menurut Anda, mengapa kita seharusnya datang kepada Yesus sekalipun kita sudah salah melangkah?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih untuk kebaikan dan kesetiaan-Mu di dalam kehidupan kami. Bahkan ketika kami dalam keadaan terpuruk pun, Engkau selalu ada bagi kami. Ampuni kami, ya Bapa, atas segala kesalahan yang pernah kami perbuat. Kami mau bertobat dari kesalahan kami dan datang kepada-Mu. Karena hanya Engkaulah yang dapat mengubah kegagalan kami menjadi anugerah yang besar. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.