TUHAN YANG TIDAK PERNAH MEMALINGKAN WAJAH-NYA

TUHAN YANG TIDAK PERNAH MEMALINGKAN WAJAH-NYA

BACAAN HARI INI
Kejadian 16:1-13

RHEMA HARI INI
Kejadian 16:13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: “Engkaulah El-Roi.” Sebab katanya: “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?”

Tak kasat mata. Ruang kelas itu dipenuhi banyak orang. Mereka semua tengah berbicara satu sama lain. Suara tawa pun terdengar dari berbagai sudut ruangan. Lena jelas-jelas ada di tengah-tengah mereka, tetapi di saat yang sama ia merasa tidak ada di sana. Sungguh perasaan yang aneh. Hal ini sudah berlangsung lama. Sejak kepindahannya ke sekolah yang baru, teman-teman barunya sudah mengucilkannya. Mungkin karena Lena terlihat berbeda, pendiam, dan pemurung. Lama-kelamaan, keberadaan Lena semakin terasingkan. Seolah-olah ia tak terlihat dan tak berarti sedikit pun juga.

Mungkin hal yang sama dirasakan Hagar. Ia bukan hanya tinggal di tengah-tengah bangsa asing, tetapi ia juga seorang budak. Tak ada seorang pun yang mempedulikan perasaan maupun keinginannya. Saat majikannya, Sarai, menyerahkannya kepada Abram demi mendapatkan keturunan, Hagar hanya bisa menurutinya. Sewaktu ia mengandung, perasaan bahwa keberadaannya memiliki sebuah arti penting memabukkannya, sehingga ia menghina Sarai. Saat Sarai membalasnya dengan penindasan, sekali lagi ia menjadi budak yang tak berharga. Hagar pun melarikan diri. Namun, Tuhan menjumpainya di padang gurun dan menjanjikannya keturunan yang sangat banyak. Tuhan melihat apa yang Hagar lalui, dan mengenali isi hatinya. Ketika kembali kepada Sarai, keadaan boleh jadi tidak berubah, tetapi ia membawa berkat Tuhan dan itu membuat perbedaan yang sangat besar baginya.

Memasuki pergantian tahun ini, mungkin kita pun menghadapi kebingungan. Banyak orang telah mengalami mujizat mereka, tetapi tidak dengan kita. Seolah-olah kita terlupakan. Namun, apa pun yang tengah kita alami, ketahuilah bahwa Tuhan tak pernah melewatkan kita. Dia melihat setiap pergumulan, ketakutan, harapan, dan derita kita. Satu tahun boleh berakhir tanpa perubahan yang nyata, tetapi saat kita menerima berkat Tuhan dan memegang erat janji-Nya, kita akan menapaki tahun yang baru dengan anugerah melimpah yang mengiringi setiap langkah kaki kita. (MV.L)

RENUNGAN
Sekalipun kita PENUH DENGAN DOSA dan KEKURANGAN, Tuhan TIDAK PERNAH MEMALINGKAN WAJAH-NYA dari kita.

APLIKASI
1. Adakah hal-hal yang membuat Anda merasa tidak layak menerima janji Tuhan?
2. Mengapa tidak seharusnya kekurangan dan dosa Anda membuat Anda merasa Tuhan memalingkan wajah-Nya dari Anda?
3. Bagaimana Anda dapat menjalani tahun baru ini dengan keyakinan bahwa Allah selalu melihat Anda dan ingin memberkati Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau tidak pernah sekali pun memalingkan wajah-Mu dari kami, tak peduli apa pun kesalahan dan kelemahan kami. Engkau selalu melihat apa yang kami lalui dan melihat isi hati kami yang terdalam. Kami percaya, tahun ini kami akan menerima berkat-berkat-Mu yang terbaik dalam hidup kami. Karena kamilah anak-Mu yang Engkau pandang berharga. Persiapkan hati kami, sehingga kami boleh merima semuanya yang baik dari-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.