Persepuluhan sebagai ketetapan firman Tuhan


PERSEPULUHAN SEBAGAI KETETAPAN FIRMAN TUHAN

BACAAN HARI INI
Ibrani 7:1-11

RHEMA HARI INI
Ibrani 7:1-2a Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya.

Di era perjanjian lama maupun baru, kita mengenal yang namanya persepuluhan. Yaitu sebuah tindakan iman dan penghormatan anak-anak Tuhan kepada kedaulatan Allah, serta sebagai ekspresi cinta maupun tindakan bahwa mereka mengutamakan Tuhan. Dan ada seseorang yang bertugas mengatur semuanya itu. Siapa dia? Dia adalah seorang Imam Agung yang bernama Melkisedek. Siapa itu Melkisedek? Menurut arti namanya, Melkisedek adalah pertama-tama Raja Kebenaran, dan juga Raja Damai Sejahtera. Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, hari-Nya tidak berawal dan hidup-Nya tidak berkesudahan, dan karena Ia seperti Anak Allah, Ia tetap menjadi Imam sampai selama-lamanya. Dia-lah Melkisedek. Tuhan Yesus sendiri.

Dari penjelasan ini, kita dapat mengerti dan mengetahui bahwa Tuhan Yesus sudah ada sebelum Abraham ada, bahkan sebelum dunia ini dijadikan. Itu sebabnya, ketetapan-Nya tidak berubah. Di Perjanjian Lama, Abraham sebagai bapa orang percaya, mengembalikan persepuluhan. Demikian pula di Perjanjian Baru, kita sebagai keturunan Abraham, juga mengembalikan persepuluhan. Artinya, persepuluhan bukan sekedar hukum Taurat, tetapi ketetapan Tuhan menurut peraturan Melkisedek, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Karena persepuluhan sudah ada di jaman Abraham, jauh sebelum Musa yang diperintahkan Tuhan untuk menulis hukum Taurat lahir.

Jadi, mari sebagai keturunan Abraham yang berhak menerima janji-janji Allah, kita buka hati dan meresponi semua firman yang Tuhan perintahkan dengan hati bersyukur. Kita kembalikan persepuluhan kita pada Tuhan, kepada gereja lokal, tempat kita tertanam dan bertumbuh dengan hati bersuka. Karena Tuhan perintahkan kita untuk mengembalikan persepuluhan bukan semata-mata agar kedaulatan-Nya ditegakkan saja, tetapi agar kita anak-anak kesayangan-Nya, biji mata-Nya juga dapat menerima janji-janji berkat yang sudah Tuhan sediakan, dan bangkit menjadi terang serta memuliakan Tuhan melalui harta yang telah Tuhan percayakan.

RENUNGAN
PERSEPULUHAN adalah KETETAPAN firman Tuhan menurut PERATURAN MELKISEDEK, yaitu TUHAN YESUS sendiri.

APLIKASI

  1. Menurut Anda, apa itu persepuluhan dan mengapa kita harus mentaati firman Tuhan untuk mengembalikan persepuluhan?
  2. Siapakah yang diutus Tuhan untuk mengatur persepuluhan para imam? Siapakah Dia menurut kitab Ibrani pasal 8?
  3. Sudahkah Anda mengembalikan persepuluhan? Apa janji firman bagi anak-anak-Nya yang taat kepada-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas kebaikan yang Engkau nyatakan bagi kami. Terima kasih untuk jalan yang Engkau bukakan bagi kami, sehingga kami dapat mengekspresikan cinta kami dengan mengembalikan persepuluhan sebagai ketetapan firman Tuhan, sehingga kami memperoleh kasih karunia untuk menerima janji-janji Abraham, bapa leluhur kami. Agar kami bangkit dan menjadi terang dan bersinar bagi banyak orang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.