TUJUAN TUHAN UNTUK KELUARGA DI BALIK MASA SUKAR

TUJUAN TUHAN UNTUK KELUARGA DI BALIK MASA SUKAR

BACAAN HARI INI
Roma 8:26-39

RHEMA HARI INI
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Anak-anak dari sebuah keluarga kaya raya diserahkan pada pengasuh yang sangat memenuhi syarat. Namun ketika masa sukar yang berkepanjangan melanda dunia, keluarga itu pindah ke rumah yang lebih kecil dan tidak lagi sanggup mempekerjakan pengasuh. Satu malam, tatkala sang ayah pulang setelah bekerja seharian, putri ciliknya merangkak naik ke lututnya dan memeluknya sambil berkata, “Aku mencintaimu, Papa.” Sang ayah pun menjawab, “Papa juga mencintaimu, Sayang.” Senang mendapat respons yang hangat, si gadis kecil lalu berkata, “Papa, maukah papa berjanji untuk tidak menjadi kaya lagi? Papa tidak pernah datang menemui kami ketika Papa kaya. Sekarang kami bisa bertemu Papa setiap malam, memeluk dan mencium Papa.”

Kalau kita bisa memilih, tentu kita tidak ingin mengalami kesengsaraan, pandemi, resesi ekonomi, dan berbagai pergumulan yang lain. Namun terkadang Tuhan izinkan sesuatu yang buruk terjadi untuk memunculkan banyak hal baik dalam hidup kita. Seperti keluarga Yakub yang sempat kehilangan kebahagiaan akibat kesalahan kakak-kakak Yusuf yang menjual Yusuf. Namun akhirnya keluarga ini kembali utuh dan penuh dengan kebahagiaan justru ketika wabah kelaparan melanda berbagai negeri saat itu.

Pandemi COVID-19 yang memicu resesi ekonomi dan kesukaran besar saat ini, bisa menjadi masa ketika kita belajar mengevaluasi diri, apakah kita sudah menetapkan skala prioritas dengan benar? Kekayaan, kesuksesan, ketenaran, hobi, dan kesenangan dunia lainnya sering kali membuat kita lupa akan prioritas yang benar. Keluarga yang punya hak lebih untuk diperhatikan, malah terlupakan, bahkan terabaikan. Kondisi yang memaksa kita untuk tinggal di rumah adalah kesempatan untuk kita mendekatkan diri kembali kepada Tuhan dan juga keluarga. Barangkali selama ini kita sudah “hilang” dari hadapan Tuhan, juga ditengah keluarga kita Pakai momen ini untuk membangun kembali keharmonisan dan ketahanan keluarga kita. Tuhan pasti menolong dan memberkati perjuangan kita. Dialah yang akan membuat utuh dan sempurna keluarga kita.

RENUNGAN
Tuhan akan PAKAI MASALAH untuk MENYATUKAN kembali keluarga yang sempat TERCERAI-BERAI.

APLIKASI

  1. Permasalahan apa sajakah yang Anda miliki dengan para anggota keluarga Anda?
  2. Mengapa momen tinggal di rumah ini bisa menjadi masa ketika Tuhan ingin memulihkan keluarga kita?
  3. Bagaimana Anda bisa mengusahakan kesatuan dalam keluarga Anda di masa-masa ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami bersyukur karena Engkau adalah Allah yang bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kami, anak-anak-Mu yang mengasihi-Mu. Kami mau belajar bersyukur dalam segala keadaan. Tak peduli apa pun kesukaran yang tengah kami hadapi. Kami terlebih bersyukur karena melalui momen ini, kami boleh mempererat tali kasih dengan anggota-anggota keluarga kami. Ini keluarga kami Tuhan, persatukanlah hati kami kembali, agar kami boleh menjadi keluarga yang Engkau kehendaki dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.