BANGKIT MENJADI PENYELAMAT KELUARGA

BANGKIT MENJADI PENYELAMAT KELUARGA

BACAAN HARI INI
Kejadian 18:16-33

RHEMA HARI INI
Kejadian 18:32 Katanya: “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu.”

Kecil, kurus kerempeng, tetapi makannya banyak, Adi kerap diolok-olok kedua kakaknya. Setiap kali datang kepada Ibu sambil menangis dan berkata bahwa ia membenci kakak-kakaknya, ibunya mengingatkan bahwa apa pun yang mereka lakukan, mereka tetap kakak Adi. Mereka satu keluarga. Karena masih kecil, Adi tidak begitu menangkap maksud sang ibu. Kemudian, suatu hari, Ibu meminta Adi mengambilkan bakpao daging dari rumah neneknya. Tentu Adi berangkat dengan sukacita, bagaimanapun, itu adalah makanan favoritnya! Sepanjang perjalanan pulang dari rumah Nenek, ia bisa menghirup aroma bakpao daging yang masih hangat. Ia pun berjalan sambil melompat-lompat kecil.

Namun, tiba-tiba saja Adi mendengar teriakan kedua kakaknya disertai suara ribut gonggongan anjing dari kejauhan. Lalu ia melihat kedua kakaknya berlari ke arahnya dengan dikejar beberapa ekor anjing. Sejenak Adi ingin bersembunyi dan menyelamatkan bakpaonya. Namun, kata-kata sang ibu terngiang di telinganya. Dengan cepat, ia berlari menghampiri gerombolan hewan itu dan melemparkan bakpao di pelukannya satu per satu. Perbuatan Adi sukses membuat anjing-anjing itu berhenti dan menyerbu makanan yang tiba-tiba terhidang di hadapan mereka. Adi beserta kedua kakaknya pun lanjut berlari sampai ke rumah. Setelah menutup pintu gerbang, kakak tertua Adi bertanya, “Hei, Dik, kenapa kamu menolong kami? Kami kan suka menjahili kamu.” Sambil terengah-engah, Adi menjawab, “Kita kan keluarga.”

Ya, hubungan kita dengan keluarga tidak selalu baik. Gesekan demi gesekan kerap terjadi. Namun, bukan suatu kebetulan kalau kita bisa terlebih dahulu menerima keselamatan dari Tuhan. Seperti Abraham yang berusaha menyelamatkan keponakannya Lot beserta keluarganya dari murka Allah, Tuhan ingin kita bangkit menjadi pahlawan yang menyelamatkan keluarga kita. Lakukan bagian kita untuk berdoa dan menjadi saksi dalam keluarga kita, dan Tuhan pun akan melakukan bagian-Nya, maka kita bisa merebut kembali keluarga kita dari kegelapan menuju terang. (MV.L)

RENUNGAN
Kalau bukan kita, SIAPA YANG AKAN MENYELAMATKAN keluarga kita dari api neraka?

APLIKASI

  1. Apakah yang sudah Anda lakukan selama ini untuk merebut keluarga Anda dari pihak musuh?
  2. Mengapa Tuhan ingin Anda bangkit menyelamatkan keluarga Anda?
  3. Bagaimana Anda bisa bangkit dan menyelamatkan keluarga Anda dari api neraka?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk rhema menyelamatkan keluarga yang Engkau berikan hari ini. Kami mau tangkap rhema itu dan melakukannya. Kami percaya, ketika kami mau bangkit dan Engkau sendiri yang turun tangan, bagaimanapun hubungan kami dengan keluarga dan apa pun yang mereka pikirkan tentang kami, keselamatan itu akan terjadi bagi seisi rumah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.