PETUNJUK BAGI ISTRI UNTUK MERAWAT PERNIKAHAN
BACAAN HARI INI
1 Petrus 3:1-7
RHEMA HARI INI
1 Petrus 3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
Hari saat Reni memutuskan untuk menerima Andri menjadi suaminya hidupnya pun berubah. Bukan hanya status yang berubah, tetapi tanggung jawab dan tugas sebagai seorang istri. Reni yang sebelumnya hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri, mau tak mau kini harus mulai memikirkan kebutuhan suaminya. Ia tidak boleh lagi hanya mengurus dirinya sendiri, melainkan mengurus suami adalah tanggung jawabnya.
Kata orang, tahun pertama pernikahan adalah seperti madu. Hari-hari terasa manis dilalui bersama pasangan. Namun mulai memasuki tahun kedua, ketiga, dan selanjutnya, banyak yang berkata bahwa kehidupan pernikahan menjadi cukup sulit. Akan tetapi, Reni tidak merasa demikian. Baginya yang sudah sembilan tahun berumah tangga, pernikahan tetaplah menyenangkan. Meskipun ia memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan suaminya, ia tetap menghormati suaminya. Bahkan saat suaminya tidak bekerja, Reni tetap tunduk kepada suaminya.
Namun, tidak semua orang bisa seperti Reni. Apalagi ketika istri memiliki jabatan lebih tinggi, tingkat pendidikan lebih tinggi, atau status sosial keluarga yang lebih tinggi, menghormati dan menghargai suami mungkin sulit dilakukan. Ketika penghargaan dan kasih kepada suami tidak lagi diberikan, apalagi bila istri yang menganggap rendah suami, semua itu bisa memunculkan konflik dalam pernikahan. Jikalau kita sedang berada dalam posisi tersebut, firman Tuhan hari ini dengan jelas menasihatkan supaya istri menundukan diri pada suami. Penting untuk diketahui bahwa penundukan diri adalah bentuk kita mengasihi, menghargai, dan menghormati suami kita. Itu sebabnya, para istri dan anak-anak perlu belajar dan mulai mempraktikkannya. Percayalah, saat kita tunduk pada suami atau pada ayah kita, itu tidak akan merugikan, justru itu akan menguntungkan keluarga kita secara keseluruhan. Dengan penundukan diri, suami akan menjadi percaya diri, bisa diandalkan, dan bangkit menjadi kepala keluarga yang tangguh. Dengan penundukan diri, kita bisa merawat keutuhan keluarga dan merebut kembali kebahagiaan yang mungkin hilang dari tengah-tengah keluarga. (LEW)
RENUNGAN
PENUNDUKAN DIRI adalah petunjuk firman Tuhan bagi istri untuk MERAWAT hubungan PERNIKAHAN dengan suami.
APLIKASI
- Bagi istri, sudahkah Anda menundukan diri kepada suami Anda? Jika sudah atau belum, mengapa?
- Mengapa Anda harus melakukan penundukan diri dalam pernikahan?
- Bagaimana cara Anda menundukan diri kepada suami Anda? Sebutkan tindakan nyata Anda!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk suami yang Engkau berikan kepada kami. Kami mau menjadi istri yang tunduk dan menghormati suami. Kami percaya Engkau akan semakin memperkuat kehidupan pernikahan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”