RAHASIA MEMILIKI UNCOMMON HAPPINESS
BACAAN HARI INI
2 Korintus 12:6-10
RHEMA HARI INI
2 Korintus 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Di sebuah arisan tempat ibu-ibu berkumpul, sedang ada topik pembahasan menarik. Masing-masing ibu membanggakan anaknya. “Anakku lulus dengan nilai terbaik di kampusnya,” kata Bu Joko. “Oh, anakku juga Cum Laude, tapi di Universitas X. Susah sekali lho masuk sana,” ujar Bu Dini. Seakan tak mau kalah, Bu Dede pun menyahut dengan nada bangga, “Kalau anakku belum lulus. Soalnya dia dokter, jadi sekarang tengah melanjutkan jurusan spesialis bedah.” Lalu suasana hening sejenak. Tiga pasang mata kemudian berpaling menatap Bu Kinar. “Dari tadi kamu hanya diam saja, bagaimana dengan anakmu?” tanya Bu Dini.
Bu Kinar hanya tersenyum saja seraya menjawab, “Anakku tidak melanjutkan kuliah, karena sejak ayahnya meninggal, Matius harus membantuku melanjutkan usaha yang ditinggalkan suamiku. Tetapi aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena dapat melihatnya bertumbuh menjadi pria dewasa yang takut akan Tuhan dan bertanggung jawab atas keluarganya.” Belum selesai Bu Kinar berbicara, terlihat sesosok lelaki muda berjalan menghampirinya, menawarkan diri untuk membawakan tasnya, kemudian dengan sopan berpamitan kepada ibu-ibu lainnya. Setelah itu keduanya berjalan bergandengan tangan menuju sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Seperginya bu Kinar dengan sang putra, tampak sekali keirian di wajah ketiga ibu lainnya.
Bukan perkara yang mudah bagi seorang istri dengan anak yang masih remaja ditinggal pergi selamanya oleh suaminya. Begitu pula dengan kita, mungkin saat ini kita menghadapi perkara sulit dalam keluarga kita. Namun, sekalipun dalam kondisi terpuruk, dalam kelemahannya, tetaplah bergantung kepada Tuhan. Percayalah, saat kita mempercayakan segalanya kepada Tuhan, kita justru akan mendapatkan kekuatan yang baru dan bahkan merasakan ‘uncommon happiness’. Sekalipun di tengah kondisi yang tidak mendukung, ada hadirat Tuhan dalam keluarga kita yang membuat kita dapat bertahan, bangkit, dan bahkan berkemenangan.
RENUNGAN
Dalam kelemahan, miliki IMAN yang BERGANTUNG PENUH kepada Tuhan, sehingga UNCOMMON HAPPINESS dinyatakan atas kita.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memiliki iman yang bergantung penuh kepada Tuhan?
- Mengapa Anda perlu memiliki iman?
- Menurut Anda, bagaimana iman dapat membuat Anda merasakan uncommon happiness?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami mau belajar untuk senantiasa bergantung sepenuhnya kepada-Mu. Kami tidak ingin kondisi dan keadaan di luar kami mempengaruhi situasi hati kami. Karena kami tahu bahwa kebahagiaan yang sejati hanya bisa kami dapatkan dalam hadirat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”