RAHASIA KEBAHAGIAAN LUAR BIASA DALAM KELUARGA

RAHASIA KEBAHAGIAAN LUAR BIASA DALAM KELUARGA

BACAAN HARI INI
2 Tesalonika 1:3-12

RHEMA HARI INI
2 Tesalonika 1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,

Bapak Joe dan Ibu Grace sudah menikah lebih dari 40 tahun. Karena anak-anaknya sudah berkeluarga, mereka hanya tinggal berdua di rumah mereka yang mungil. Sudah tiga tahun ini Ibu Grace menderita stroke dan demensia. Selama itu pula Bapak Joe dengan penuh kasih merawat istri tercintanya. Meskipun tinggal berdua, mereka tidak pernah merasa kesepian karena setiap pekan, anak, menantu, dan cucu-cucu mereka selalu datang menjenguk. Bapak Joe bersyukur, meskipun kehidupan rumah tangganya pernah mengalami keterpurukan, tetapi di masa tuanya ia bisa merasakan kasih di tengah-tengah keluarganya.

Melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Paulus mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun hidup di tengah tekanan aniaya, jemaat di Tesalonika bisa hidup rukun dan semakin bertumbuh dalam iman serta kasih di antara mereka. Paulus melihat semua itu sebagai bukti bahwa jemaat Tesalonika memang layak menjadi warga Kerajaan Allah.

Setiap keluarga pasti pernah mengalami pergumulan dan dinamika. Lalu bagaimana seharusnya cara kita menghadapi semua hal itu? Pastilah semua orang ingin memiliki keluarga yang indah bukan? Oleh karena itu, marilah kita tengok kembali situasi dan kondisi keluarga kita. Apakah kasih mula-mula antara suami istri tetap ada? Apakah kasih mula-mula orangtua kepada anak masih ada? Apakah kasih anak terhadap orangtua selalu ada? Ingatlah bagaimana dulu pertama kali kita bertemu pasangan hidup kita. Ingatlah bagaimana perasaan kita saat anak-anak lahir. Ingatlah bagaimana orangtua kita dengan penuh kasih sayang sudah merawat kita. Sepertinya, sangatlah tepat bila mulai hari ini kita biasakan untuk melakukan sesuatu hal yang bisa membahagiakan keluarga. Mari kita semakin banyak menabur kasih untuk keluarga. Misalnya dengan bermain bersama, mezbah keluarga bersama, melayani bersama, memasak bersama, atau membersihkan rumah bersama. Semua itu akan menumbuhkan kasih di tengah-tengah keluarga, sehingga kita pun dapat merebut kembali kasih yang sempat hilang dari keluarga kita, bahkan digantikan dengan kebahagiaan luar biasa.

RENUNGAN
BERTUMBUHLAH dari kasih mula-mula menjadi KASIH YANG LUAR BIASA, sehingga kita bisa mengalami UNCOMMON HAPPINES.

APLIKASI

  1. Bagaimanakah kondisi kasih dalam keluarga Anda?
  2. Mengapa kasih Anda kepada keluarga perlu bertumbuh dari kasih mula-mula menjadi kasih yang luar biasa?
  3. Bagaimana Anda bisa mengusahakan untuk menghadirkan kembali kasih di tengah-tengah keluarg Anda atau menumbuhkan kasih yang sudah ada?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk keluarga yang Engkau anugerahkan kepada kami. Bimbinglah kami, agar kami bisa terus mengasihi keluarga kami, bahkan kasih kami boleh terus bertumbuh dari hari ke hari, sampai kami mengalami uncommon happiness bersama keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.