HAL YANG MEMPENGARUHI BOBOT KEHIDUPAN ROHANI
BACAAN HARI INI
Yesaya 55:1-7
RHEMA HARI INI
Yesaya 55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Di tahun 2010, pemerintah Indonesia menerbitkan peraturan untuk mewujudkan keberhasilan menyusui di Indonesia. Salah satunya adalah setiap bayi yang baru saja dilahirkan sesegera mungkin diletakkan di atas dada ibunya. Hal ini merupakan sebuah usaha inisiasi menyusui dini agar merangsang keluarnya ASI sang ibu. Namun, upaya untuk kesuksesan menyusui ini tidak selesai sampai di situ saja. Si ibu harus mempelajari tentang seluk-beluk menyusui, supaya bayinya bisa mendapatkan asupan gizi yang sebagaimana mestinya.
Misalnya, agar tumbuh kembangnya optimal, bayi yang baru lahir harus disusui setiap dua jam sekali dengan durasi setidaknya 25 menit setiap kalinya. Hal ini supaya bayi tidak hanya mendapatkan foremilk (protein dalam ASI yang dikeluarkan kurang lebih 15 menit pertama menyusui), tetapi juga hindmilk yang mengandung lemak tinggi (yang hanya akan dikeluarkan setelah lewat dari 15-20 menit menyusui). Selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi sebaiknya tidak mengonsumsi apa pun selain dari ASI. Sang ibu pun harus sangat menjaga kualitas asupan makanan dan minumannya, karena gizi yang didapat sang ibu itulah yang nantinya akan disalurkan kepada bayinya melalui ASI.
Sama halnya dengan bayi yang harus mendapatkan ASI yang berkualitas dan juga dalam kuantitas yang sesuai, demikian pula dengan kehidupan rohani kita. Pertumbuhan dan perkembangan manusia roh kita tidak akan bisa optimal apabila kita tidak menjaga asupan makanan rohani kita. Makanan rohani apa yang kita konsumsi setiap harinya, dan seberapa sering kita mengkonsumsinya, sangat amat menentukan bobot kehidupan rohani kita. Apabila bayi harus secara berkala diperiksa oleh dokter untuk dilihat dan ditimbang pertumbuhannya, lantas bagaimana dengan kehidupan rohani kita? Marilah mulai sekarang kita mulai memperhatikan asupan rohani yang masuk ke dalam manusia roh kita agar kita memiliki kehidupan roh yang salid dan didapati berbobot di hadapan Tuhan.
RENUNGAN
Kehidupan rohani BERBOBOT atau tidak, sangat dipengaruhi dari KUALITAS DAN KUANTITAS MAKANAN ROHANI kita.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memiliki kehidupan roh yang berbobot?
- Menurut Anda, bagaimana selama ini Anda menjaga kualitas dan kuantitas makanan rohani Anda?
- Apakah yang kiranya dapat Anda lakukan untuk memperbaiki asupan rohani Anda? Renungkan dan tuliskanlah!
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih, ya Tuhan, untuk firman-Mu yang telah menyadarkan kami semua. Ampuni kami kalau kami sering kali hanya fokus pada apa yang kelihatan saja, kami hanya sibuk memperhatikan asupan manusia jasmani kami dan melupakan kesehatan manusia roh kami. Kami mau belajar dan berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas makanan rohani kami, sehingga kami boleh memiliki kehidupan rohani yang Engkau pandang berbobot. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”