MEMBANGUN MEZBAH YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN
BACAAN HARI INI
Mazmur 43:1-5
RHEMA HARI INI
Mazmur 43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
Membangkitkan amarah seseorang sudah tentu membawa konsekuensi yang tidak mengenakkan. Mulai dari hukuman ringan sampai benar-benar dihajar adalah konsekuensi dari seorang anak yang tidak taat dan terus membangkang kepada orangtuanya. Begitu pula Tuhan bisa bangkit murka-Nya saat melihat kita, anak-anak-Nya, yang terus hidup dalam dosa dan pelanggaran. Kemurkaan Tuhan yang terbesar dan belum pernah terjadi lagi adalah di zaman nabi Nuh. Saat itu Tuhan melihat kejahatan manusia besar di bumi dan Dia menyesal telah menciptakan manusia (Kej. 6:5-7). Dengan satu sapuan air bah yang tak terbayangkan besarnya, semua yang bernafas di atas bumi dimusnahkan sampai habis tak tersisa. Kecuali Nuh dan keluarganya beserta segala binatang yang diperintahkan Tuhan untuk dibawa masuk ke dalam bahtera. Sedemikian menakutkannyalah nyala api kemurkaan Tuhan.
Tak dapat dipungkiri, dengan semakin majunya peradaban manusia, kejahatan pun mengalami perkembangan. Kita sering kali dibuat bergidik dan mengelus dada saat membaca atau mendengar berita-berita kekejaman yang terjadi di dunia ini. Bumi semakin rusak dan cemar di mata Tuhan. Keangkuhan manusia yang seakan meremehkan bahkan meniadakan Tuhan, kini dicelikkan oleh sebuah virus tak kasat mata bernama corona.
Sekarang ini sangat dibutuhkan anak-anak Tuhan yang mau bangkit untuk membangun mezbah dan mempersembahkan korban untuk menyenangkan dan melembutkan hati Tuhan. Dimulai dari membangun mezbah keluarga dan berdoa syafaat untuk pengampunan atas bangsa kita tercinta ini dan juga bagi bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Saat kita merendahkan hati dan tulus mendoakan, hal itu tak ubahnya seperti menaikkan korban bakaran yang harum dan berkenan bagi Tuhan, sehingga kasih karunia-Nya turun atas kita umat-Nya. Seperti pelangi yang indah yang muncul sehabis badai yang menakutkan. (PF)
RENUNGAN
Bangunlah MEZBAH dan persembahkan KORBAN yang menyenangkan serta MELEMBUTKAN HATI TUHAN.
APLIKASI
- Sudahkah Anda membangun mezbah dalam keluarga Anda?
- Apa yang biasa Anda dan keluarga doakan dalam doa-doa syafaat?
- Apa komitmen Anda dalam membangun mezbah dan mempersembahkan korban bagi Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, ini kami datang ke hadapan-Mu, Tuhan. Merendahkan hati dan memohonkan pengampunan-Mu turun atas bangsa kami. Juga atas bangsa-bangsa lain di atas bumi ini. Pakailah hidup kami, Tuhan, untuk menjadi saksi, supaya semakin banyak orang mengenal diri-Mu. Kami percaya akan ada pertobatan massal dan bumi ini tidak lagi mendukakan hati-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”