MERESPONI MANDAT APOSTOLIK AKHIR ZAMAN
BACAAN HARI INI
Yesaya 6:1-8
RHEMA HARI INI
Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”
Apakah Anda familier dengan seorang tokoh di Alkitab bernama Paulus? Ia dulunya bernama Saulus. Seorang antikris. Sehari-harinya ia memburu, menganiaya, dan membunuh para pengikut Kristus dengan keji. Sampai suatu hari, Tuhan menampakkan diri-Nya kepada Saulus dalam bentuk cahaya yang sangat terang dan mempertanyakan mengapa ia menganiaya Tuhan (Kis. 9:4). Setelah itu tiga hari ia menjadi buta, sampai ia dipertemukan dengan Ananias yang telah diperintahkan Tuhan untuk mendoakannya hingga ia dapat melihat kembali, bahkan membaptisnya.
Sejak saat itu, hidup Saulus tidak pernah sama lagi. Seorang yang dulunya adalah pembunuh pengikut Kristus, kini setelah mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus, hidupnya diubahkan 180 derajat. Tidak ada lagi Saulus. Yang ada adalah Paulus yang dikuasai Roh Kudus. Melalui pelayanannya, banyak orang boleh diselamatkan. Sekalipun ia dibenci banyak orang, ia tidak menjadi takut maupun gentar karena ia meresponi Amanat Agung dari Tuhan dan menerima urapan apostolik atasnya. Terobosan demi terobosan dialaminya. Banyak jiwa dimenangkan. Bahkan meski ia dipenjara, ia menulis banyak surat dan pengajaran yang kini disertakan dalam Alkitab. Totalnya 14 kitab, yaitu lebih dari setengah Perjanjian Baru.
Tuhan tidak mencari orang yang mampu, tetapi orang yang mau dipakainya. Sekalipun kita tidak mampu, kita memiliki Allah yang Maha segalanya dan Dialah yang akan memampukan kita. Ketika pengurapan-Nya turun atas kita, maka kita yang bodoh pun dapat diangkatnya. Hati yang mau, hati yang tulus ingin dipakai Tuhan, hati yang terbeban bagi jiwa-jiwa yang terhilang, hati yang setia dan rindu untuk menyenangkan Bapa, sikap hati seperti itulah yang Tuhan cari. Karena sejatinya, Tuhan tidak pernah melihat kuat gagahnya kita, Tuhan tidak pernah melihat rupa, Tuhan senantiasa melihat hati kita. Saat kita meresponi mandat apostolik dari Tuhan, Dia akan memberikan pengurapan-Nya sehingga kita bisa ikut serta dalam kegerakan apostolik akhir zaman.
RENUNGAN
RESPONI MANDAT dari Tuhan, maka kita akan menerima PENGURAPAN APOSTOLIK dan mengalami TEROBOSAN BESAR di hidup kita.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memahami apa yang dimaksud dengan kegerakan apostolik atau kegerakan kerasulan?
- Menurut Anda, mengapa Tuhan memberikan mandat apostolik ini kepada kita?
- Komitmen apa yang harus kita lakukan untuk melangkah dalam kegerakan ini? Tuliskanlah!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas mandat yang telah Emgkau berikan kepada kami. Terima kasih atas kepercayaan yang telah Engkau percayakan kepada kami. Ya, kami mau, Tuhan. Kami percaya bahwa pengurapan-Mulah yang akan memampukan kami, dan bagian kami hanyalah untuk melangkah bersama-Mu di dalam kegerakan ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”