HARGA SATU JIWA DI MATA TUHAN
BACAAN HARI INI
Lukas 15:1-10
RHEMA HARI INI
Lukas 15:4 “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
“Yah… nggak apa-apa deh, aku bisa buat lagi yang baru,” batin Lena saat menyadari gelang buatan tangannya hilang. Ia baru saja sampai di halte bus dan malas untuk kembali ke mal. Toh gelang itu memang banyak kekurangannya. Namun, tiba-tiba ia teringat pada kegembiraannya ketika merancang dan menyelesaikan gelang itu. Ia pun menelusuri jalan dan toko-toko yang ia datangi di mal. Semakin lama ia berusaha mencari, dadanya terasa semakin sesak. Ia tidak lagi berpikir untuk membuat gelang yang lebih baik. Gelang itu harus ditemukan. Akhirnya, ia sampai di toko terakhir tempat terakhir kali ia melihat gelang itu masih melingkari pergelangan tangannya. Ketika Lena berhasil menemukannya, ikatan di hatinya terlepas. Ia bahkan bisa merasakan air matanya hampir menetes.
Bila benda yang tak sempurna saja bisa terasa begitu berharga bagi manusia yang menciptakannya, terlebih lagi manusia di mata pencipta-Nya. Tuhan bukanlah manusia yang bisa membuat kesalahan dan baru menyadari kekurangan dari ciptaan tersebut setelah selesai dibuat. Jauh sebelum kita hadir di dunia, saat Tuhan masih menenun kita di dalam kandungan ibu kita, Dia bukan hanya sudah melihat kekurangan dan kelemahan kita, tetapi juga setiap keburukan kita. Namun, Tuhan tetap menyelesaikan penciptaan-Nya atas kita. Sebesar itulah kasih-Nya atas setiap kita.
Itulah sebabnya, Tuhan rela meninggalkan 99 domba-Nya di dalam kandang untuk mencari satu yang hilang. Itu juga sebabnya mengapa seisi sorga bersorak-sorai ketika satu orang berdosa bertobat. Karena para malaikat di dekat Allah mengetahui kegembiraan besar di hati Bapa ketika satu yang hilang itu ditemukan. Marilah kita juga menangkap isi hati Tuhan dan bergiat untuk menyenangkan hati-Nya. Bagaimanapun, hanya mereka yang bisa mengembangkan hati rasul dalam diri mereka yang bisa dipakai Tuhan dan masuk dalam kegerakan apostolik di akhir zaman ini. (MV.L)
RENUNGAN
Satu jiwa SANGAT BERHARGA di hadapan Tuhan.
APLIKASI
- Mengapa Anda dan juga orang-orang lainnya begitu berharga di mata Tuhan, tidak peduli seberapa lemah dan sebanyak apa kesalahan kita?
- Mengapa Anda perlu menyadari betapa berharganya satu jiwa di hadapan Tuhan?
- Apa yang akan Anda lakukan bila Anda menyadari betapa berharganya satu jiwa di hadapan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami mengucap syukur karena kami menyadari betapa berharganya kami di mata-Mu. Bantu kami untuk menyadari betapa berharganya jiwa-jiwa yang terhilang di hadapan-Mu. Urapi kami dengan hati rasul, hati yang bisa menangkap kerinduan hati-Mu yang terdalam, agar kami bisa memakai hidup kami untuk membawa jiwa-jiwa ke hadapan-Mu dan membuat hati-Mu bergembira. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”