MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN SEGALA KEKECEWAAAN

MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN SEGALA KEKECEWAAAN

BACAAN HARI INI
Matius 6:9-15

RHEMA HARI INI
Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Jika seseorang menyakiti orang yang kita sayangi, tentu hati kita tidak terima. Inilah yang dialami oleh Rico. Anak perempuannya, Sari, terbunuh oleh Toni. Keluarga Rico sangat terpukul dan berduka. Mereka menuntut hukuman yang seberat-beratnya. Selama enam bulan proses persidangan, hidup keluarga Rico bagai di neraka. Hari-hari mereka penuh dengan kemarahan dan kepahitan. Sampai suatu hari, Sita, anak sulung Rico, mengikuti sebuah ibadah dan khotbah yang disampaikan adalah tentang pengampunan. Sita merasa tertantang untuk melepaskan pengampunan dan hal ini dibagikannya kepada ayah ibunya. Menurut Sita, mereka sekeluarga harus mengampuni Toni, dan hal ini harus dengan tindakan nyata, seperti mencabut tuntutan.

Saat kemudian berhadapan muka dengan Toni, baik Rico maupun istrinya sangat sulit untuk memberi pengampunan. Rico pun berdoa bersama sang istri supaya Tuhan memberi kekuatan untuk mengampuni orang yang telah membunuh anak mereka. Akhirnya mereka mampu melepaskan pengampunan dan memeluk Toni. Pengampunan yang tulus telah mengubah hidup keluarga Rico. Yang tadinya mengalami depresi luar biasa, Tuhan pulihkan keluarga mereka dengan sukacita dan damai sejahtera.

Memaafkan kesalahan orang lain memang bukan perkara yang mudah, apalagi jika telah melukai hati kita. Adakalanya kita berhak untuk marah, tetapi apakah kita akan terus menyimpan kesalahan itu dan membiarkannya menjadi duri dalam daging dalam kehidupan kita selamanya? Jika Bapa kita sanggup mengampuni orang-orang yang telah menganiaya-Nya, Tuhan pun rindu melihat kita memilih untuk tidak hidup dalam kekecewaan dan melupakan segala kekecewaan yang kita rasakan. Seburuk apa pun kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita. Bahkan mungkin kita pernah dikecawakan oleh orang-orang terdekat kita. Namun, jika Tuhan saja sanggup mengampuni sekalipun dalam keadaan dan situasi yang lebih buruk daripada kita saat ini, maka kita sebagai anak Tuhan, juga pasti sanggup mengampuni dan melupakan segala kekecewaan. Saat itulah, kita akan mengalami kesembuhan total.

RENUNGAN
Ada kalanya kita berhak untuk marah, tetapi Tuhan ingin kita MEMILIH untuk tidak kecewa dan MELUPAKAN segala kekecewaan.

APLIKASI

  1. Adakah suatu kejadian atau peristiwa yang membuat Anda menjadi sangat kecewa? Bagaimana sikap Anda saat itu?
  2. Menuurt Anda, mengapa Tuhan ingin kita memilih untuk tidak kecewa dan melupakan kekecewaaan?
  3. Setelah membaca renungan ini, langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengaplikasikan renungan hari ini dalam kehidupan Anda ?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya, Tuhan Yesus yang baik, kami sangat bersyukur mempunyai Tuhan seperti Engkau, yang penuh dengan kasih dan pengampunan. Kami rindu memiliki hati seperti Engkau, agar kami dapat hidup jauh dari rasa kecewa dan bahkan mudah mengampuni kesalahan orang. Ajar kami untuk senantiasa hidup seturut kehendak-Mu. Terima Tuhan. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.