MENGUATKAN HATI UNTUK TERUS MEMANDANG JANJI TUHAN

MENGUATKAN HATI UNTUK TERUS MEMANDANG JANJI TUHAN

BACAAN HARI INI
Ulangan 31:1-8

RHEMA HARI INI
Ulangan 31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

Pada tanggal 7 Desember 1998, di Armenia terjadi gempa dengan kekuatan 6,9 Skala Richter. Gempa tersebut menghancurkan beberapa bangunan termasuk salah satu gedung sekolah. Dalam suasana panik setelah kejadian, banyak orang berusaha mencari anggota keluarga atau orang-orang terkasih bagi mereka. Beberapa orang lagi sibuk menyelamatkan barang-barang yang tertimbun bangunan. Di antaranya terdapat seorang bapak yang berjuang mengangkati batu-batu yang menumpuk di atas bangunan gedung sekolah. Ia meyakini tempat itu sebagai posisi ruang kelas anaknya. Seorang warga menegurnya, “Pak, itu tak ada gunanya lagi. Mereka semua pasti sudah tidak tertolong”.

Namun bapak tersebut tetap berjuang menggali tanpa mempedulikan suara warga di sekitarnya. Selama sepuluh jam, Bapak tersebut tetap tekun menggali reruntuhan. Hingga tiba-tiba terdengar suara dari bawah, “Ayah!” Setelah tim pemadam kebakaran berhasil membawa naik sang anak dan beberapa anak lainnya, anak itu dengan gembira berkata kepada tim pemadam dan juga teman-temannya, “Sudah aku bilang, kan. Ayahku pasti akan datang menyelamatkanku. Karena ayah sudah pernah janji bahwa apa pun yang akan terjadi, ayah akan selalu ada untuk aku!”

Dari kisah di atas, kita dapat melihat bagaimana sikap hati anak tersebut ketika dalam situasi mencekam. Anak tersebut yakin bahwa sang ayah pasti menepati janjinya. Sikap hati sang anak inilah yang harus kita miliki dalam memandang janji Tuhan tentang tahun kemuliaan. Kenyataannya, kebanyakan dari kita sering kurang percaya kalau Tuhan sanggup menggenapi janji-Nya, dan kurang sabar untuk menantikan penggenapan janji tersebut. Bila kita merasa sudah menanti begitu lama, bahkan hingga menuju penghujung tahun dan belum ada tanda-tanda jawaban dari Tuhan, tetaplah kuatkan hati kita untuk dapat terus memandang janji Tuhan. Percayalah bahwa apa pun yang terjadi, Dia sanggup memberikan kemuliaan akhir tahun yang jauh lebih terang dari yang sebelumnya.

RENUNGAN
KUATKAN HATI untuk terus MEMANDANG JANJI TUHAN tentang tahun kemuliaan Tuhan.

APLIKASI

  1. Bagaimanakah sikap hati Anda selama ini dalam menantikan janji Tuhan tergenapi?
  2. Menurut Anda, mengapa kita perlu menguatkan hati kita dalam memandang janji Tuhan?
  3. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mulai melangkah menguatkan hati dalam memandang janji Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, Terima kasih untuk janji-janji-Mu yang telah Engkau berikan bagi kami. Ampuni kami jika selama ini kami masih belum sepenuhnya percaya kepada janji-Mu. Ajar kami agar kami dapat menguatkan hati kami dan senantiasa percaya bahwa janji-Mu pasti tergenapi dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.