SATU-SATUNYA JALAN MEMPEROLEH DAMAI SEJAHTERA

SATU-SATUNYA JALAN MEMPEROLEH DAMAI SEJAHTERA

BACAAN HARI INI
Yesaya 48:17-22

RHEMA HARI INI
Yesaya 48:22 “Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!” firman TUHAN.

Ada mata air ajaib yang ternama di sebuah kerajaan di bawah kaki gunung. Banyak orang yang datang ke mata air tersebut untuk mereguk kesegarannya. Sebagian orang memilih untuk menangkupkan kedua telapak tangan mereka untuk membawa air tersebut ke bibir mereka. Sebagian lagi merendahkan kepala dan meminumnya langsung dari permukaan air. Namun, ada beberapa orang yang tidak segan-segan menyelam ke dalam mata air untuk meresapi kesegarannya dengan segenap pori-pori tubuh mereka. Namun, meski mereka boleh menikmati air tersebut sepuasnya, mereka tidak bisa menggunakan wadah untuk menciduk maupun membawanya keluar dari mata air. Banyak orang telah mencobanya, tetapi entah mengapa, air tersebut selalu menguap hilang begitu wadah tersebut diangkat dari air. Itu sebabnya, dari waktu ke waktu, orang-orang membawa keluarga dan orang terkasih mereka ke mata air tersebut untuk turut menikmati kesegarannya.

Sepanjang sejarah umat manusia, mata air selalu menjadi sumber kehidupan. Tanpa air, tubuh kita bukan hanya akan mengalami dehidrasi, tetapi juga kematian. Seperti tubuh yang membutuhkan air, demikian juga jiwa dan roh kita membutuhkan jenis mata air lainnya. Mata air itu adalah Tuhan sendiri. Hanya ketika kita berada di dekat-Nya, kita dapat mereguk damai sejahtera dan sukacita yang menyegarkan jiwa kita.

Masalahnya, ada begitu banyak hal yang bisa menjauhkan kita dari Tuhan dan hati kita pun mengering. Terlebih lagi di hari-hari ini. Ada begitu banyak permasalahan dan beban hidup yang bermunculan akibat dari situasi pandemi yang kini mencengkeram dunia ini. Namun justru, di situasi kelam seperti sekaranglah waktu yang terbaik untuk melangkah mendekat kepada Tuhan. Percayalah, Tuhan sendiri yang akan mengajari dan menuntun kita. Meski kita berjalan di tempat-tempat yang tandus, damai sejahtera dan sukacita yang tak berkesudahan tidak akan pernah berhenti mengaliri hidup kita. Tuhan akan membawa kita pada kemuliaan yang lebih terang dari sebelumnya. (MV.L)

RENUNGAN
DAMAI SEJAHTERA dari Tuhan HILANG saat kita MENJAUH dari Tuhan.

APLIKASI

  1. Bagaimanakah situasi hati Anda belakangan ini?
  2. Mengapa damai sejahtera bisa hilang ketika kita menjauh dari Tuhan?
  3. Bagaimana Anda dapat mendekat kepada Tuhan di hari-hari ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami mau terus berada dekat dengan-Mu. Hanya di dekat-Mu sajalah, hati kami boleh memperoleh damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah. Tak peduli situasi apa pun yang menerpa kami saat ini. Tuntunlah kami, ya Tuhan, ajari kami jalan-jalan-Mu, agar kami hidup seturut kehendak-Mu dan memenuhi tujuan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.