KERINDUAN TUHAN ATAS KESATUAN ANAK-ANAK-NYA

KERINDUAN TUHAN ATAS KESATUAN ANAK-ANAK-NYA

BACAAN HARI INI
Mazmur 133:1-3

RHEMA HARI INI
Mazmur 133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Sebelum pandemi, komsel Fani sangat solid. Setiap anggota komselnya pun memiliki roh yang menyala-nyala. Namun kini, dengan adanya protokol kesehatan yang mengharuskan orang-orang menjaga jarak, Fani terpaksa memindahkan komselnya melalui jalur online. Setiap minggunya di hari dan jam komsel mereka, Fani tetap mengadakan komsel melalui media Zoom. Tak bisa dipungkiri, komsel online terasa berbeda dengan komsel fisik. Ada saja hambatan yang mereka temui. Entah itu koneksi internet yang terputus-putus. Atau ada yang masih harus bekerja di waktu yang sama dengan komsel karena WFH. Ada juga yang di-PHK, sehingga tidak memiliki dana lebih untuk membeli kuota internet. Pun ada yang mulai kendor api rohnya.

Lambat laun, komsel yang dulunya ramai perlahan-lahan anggotanya mulai berkurang satu per satu. Bahkan karena merasa tidak diperhatikan, ada juga beberapa anak sel Fani yang malah pindah ke komunitas lainnya. Fani pun sedih melihat kondisi komselnya saat ini. Ia berdoa dan menjerit kepada Tuhan meminta hikmat. Kemudian ia bangkit dan melangkah, memakai momen menjelang Natal ini untuk menabur kasih kepada anak-anak selnya. Ia mulai kembali merangkul mereka satu per satu. Tanpa ia sadari, kehangatan itu kembali menyala lagi dalam komselnya.

Ya, banyak perubahan yang terjadi semenjak pandemi dimulai. Bahkan semua kondisi itu bisa membuat kita berpikir bahwa keadaan tidak akan pernah menjadi normal kembali. Kita pun jadi lebih fokus kepada kepentingan diri kita masing-masing, sampai-sampai tanpa kita sadari kasih di antara sesama mendingin. Melalui momen Natal ini, hendaknya kita semua disadarkan bahwa kasih yang sejati tidak dapat dipadamkan oleh jarak. Sekalipun kita semua tengah terpisahkan oleh jarak, tetapi kehangatan kasih Allah tetap ada di hati setiap kita, sehingga kebersamaan itu tetap hadir di antara umat-Nya dan kemuliaan-Nya yang lebih terang lagi boleh dinyatakan di atas kita.

RENUNGAN
KERINDUAN TUHAN adalah, ada KESATUAN dan KEBERSAMAAN atas kita semua, anak-anak-Nya.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda menjaga kebersamaan dengan sesama umat Tuhan? Mengapa demikian?
  2. Mengapa Tuhan rindu anak-anak-Nya rukun bersatu bersama?
  3. Menurut Anda, apakah yang dapat Anda lakukan untuk tetap menjaga kesatuan sekalipun terpisahkan oleh jarak?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya Tuhan, ampuni kami kalau selama pandemi ini kami menjadi terlalu memusingkan kepentingan kami sendiri, sehingga kami lupa untuk menjaga kebersamaan dengan saudara seiman kami. Terima kasih Engkau telah mengingatkan dan menyadarkan kami, ya Tuhan. Penuhi hati kami dengam kehangatan kasih-Mu dan mampukan setiap kami agar kami bisa menyalurkannya kepada sesama kami. Sehingga kesatuan dan kerukunan boleh terjaga di antara umat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.