PERSEPULUHAN BERBICARA MENGENAI SIKAP HATI
RHEMA HARI INI
Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Setelah menjelaskan tentang persembahan persepuluhan saat mengajar Sekolah Minggu, Rina memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya, “Ketika kalian memasukkan uang ke kantong persembahan, bagaimana perasaan kalian saat itu? Sedih, senang atau biasa-biasa saja?” Semua murid hanya berdiam diri dan tidak ada yang memberikan jawaban. Rina akhirnya bertanya kembali, “Biasa saja bukan? Mengapa bisa begitu? Karena uang persembahan itu kalian dapatkan dari orangtua kalian, sehingga berapa pun nilai uangnya tidak akan menjadi masalah buat kalian.” Seluruh murid di dalam kelas tampak mulai memahaminya, dan Rina pun kembali berkata, “Jadi, miliki juga hati yang tulus saat memberikan persepuluhan, karena berkat yang kalian terima itu juga dari Tuhan.”
Apa yang disampaikan Rina tentang persembahan persepuluhan di atas adalah benar. Segala sesuatu yang kita terima sepenuhnya berasal dari Tuhan dan milik Tuhan. Oleh karena itu, sekalipun kita merasa bahwa kita telah bekerja dengan bersusah payah untuk mendapatkannya, kita perlu tetap meyakini bahwa segala sesuatunya adalah karena pertolongan Tuhan. Tuhan tidak mengukur dari seberapa besar jumlah yang kita berikan, yang perlu kita lakukan adalah tetap taat dan setia dalam memberikan persepuluhan, bahkan dengan hati yang sukarela dan tanpa rasa sedih karena kehilangan.
Ketaatan dan kesetiaan kita dalam memberikan persembahan persepuluhan, bisa menjadi ukuran bagaimana respons hati kita pada setiap berkat yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. Mengembalikan persepuluhan bukan hanya tentang memberikan uang ke gereja saja, akan tetapi ada satu hal yang lebih penting dari itu semua. Ya, sikap hati kita lah yang dilihat Tuhan. Ketika kita tetap taat dan setia memberikan persembahan persepuluhan, sama halnya dengan kita sedang memuliakan Tuhan lebih dari apa pun. Mengembalikan persepuluhan juga berarti kita taat dan setia dengan apa yang menjadi bagian kita dalam perjanjian berkat, dan Tuhan pun akan mengerjakan bagian-Nya. Sehingga perjanjian berkat itu pasti berlaku dalam hidup kita, dan kita akan mengalami berkat semua musim tercurah dalam hidup kita.
RENUNGAN
PERSEPULUHAN tidak hanya SOAL UANG, tetapi lebih daripada itu, PERSEPULUHAN berbicara mengenai SIKAP HATI.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memberikan persembahan persepuluhan selama ini? Jika belum, mengapa demikian?
- Menurut Anda, sudahkah Anda selama ini memiliki sikap hati yang benar saat memberikan persepuluhan? Mengapa demikian?
- Apa komitmen Anda untuk mulai mengaplikasikan renungan hari ini? Tuliskan!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mengucap syukur atas segala berkat yang telah Kau limpahkan dalam hidup kami. Kami rindu untuk dapat megerjakan bagian kami, dengan mengembalikan persepuluhan. Ajar kami agar kami senantiasa memiliki hati yang taat dan setia melakukan bagian kami dalam perjanjian berkat ini. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”