KUNCI AGAR PERJANJIAN DAMAI TERGENAPI DALAM HIDUP KITA
RHEMA HARI INI
2 Timotius 4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Kita semua mengenal Daud sebagai pribadi yang sangat mengasihi Tuhan. Ia tidak segan-segan memberikan harta, tenaga, dan pikirannya untuk membangun Bait Allah. Sekalipun hal tersebut baru terealisasikan pada zaman Salomo, anaknya, tetapi kita dapat melihat bagaimana ketulusan hati Daud kepada Tuhan. Daud juga menjadi pelopor dibangunnya Pondok Daud, setelah ia berhasil memindahkan Tabut Perjanjian dan membawa seluruh rakyat Isarael untuk kembali beribadah kepada Tuhan. Hal itu tentu saja sangat menyukakan hati Tuhan, sehingga kita dapat melihat Tuhan memberikan kekuatan dan damai sejahtera kepada Daud sepanjang hidupnya.
Ketika terjadi pemberontakan oleh anaknya sendiri yaitu, Absalom, secara manusia, jelas hal ini sangat menyakitkan hati Daud. Terlebih lagi, ia sampai harus melarikan diri dari istananya sendiri. Namun, ada satu hal yang luar biasa yang dituliskan dalam Mazmur, “Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku! Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku” ( Mzm. 3:6-7). Ayat ini menjadi bukti bahwa Perjanjian Damai tergenapi dalam hidup Daud. Kita tidak akan menyangka bahwa perkataan Daud itu adalah mazmur yang diucapkannya ketika ia mengalami titik rendah dalam hidupnya. Perkataan itu tidak mungkin diucapkan oleh orang-orang yang tidak memiliki damai dalam hatinya.
Apa yang dialami Daud saat itu, juga tidak berbeda jauh dengan yang kita hadapi saat ini. Kondisi yang terjadi saat ini memberikan kita 1.001 alasan untuk bisa kehilangan damai sejahtera. Namun, jika kita mau belajar dari Daud, kita pun akan dapat mengalami Perjanjian Damai dalam hidup kita. Mulai hari ini, beranilah untuk mengikuti teladan Daud, untuk tidak pernah lelah berjuang melayani Tuhan. Ambil komitmen untuk terlibat dalam pelayanan di gereja kita. Teruslah teguh melakukan bagian kita dalam meluaskan kerajaan Allah di muka bumi ini, sampai kita sungguh-sungguh bisa menerima mahkota kebenaran dari Tuhan. Maka damai sejahtera yang melampaui segala akal pun akan bisa menjadi milik kita. Sehingga, puji-pujian bagi Tuhan akan terus ada di dalam mulut kita, apa pun keadaan yang sedang kita hadapi. Haleluya!
RENUNGAN
PERJANJIAN DAMAI sungguh-sungguh TERGENAPI bagi orang-orang yang KOMIT MELAYANI Tuhan dengan giat.
APLIKASI
- Menurut Anda, hal apakah yang paling berpotensi membuat damai sejahtera hilang dalam hati Anda?
- Sudahkah Anda terlibat dalam pelayanan? Jika belum, mengapa?
- Menurut Anda, apa yang akan Anda rasakan ketika perjanjian damai sungguh-sungguh tergenapi dalam hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Roh Kudus, terima kasih atas kesempatan untuk melayani Engkau melalui gereja-Mu. Kami mau belajar untuk terus berkomitmen dalam melayani-Mu. Dan kami tahu, Engkau akan membawa kami semakin masuk dalam Perjanjian Damai dengan-Mu. Sehingga kami memiliki damai sejahtera yang melampaui segala akal dalam hati kami, dan nama-Mu semakin ditegakkan melalui hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”