SARANG MADU BAGI KELUARGA DAN TUHAN

SARANG MADU BAGI KELUARGA DAN TUHAN

RHEMA HARI INI
Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Dinar dan Dina adalah kembar dengan sifat berbeda. Hanya satu kesamaan mereka. Mereka bermimpi untuk menjadi desainer fashion ternama dan membeli rumah besar bagi keluarga mereka yang berkekurangan, serta membawa orangtua mereka berkeliling dunia. Namun, orangtua mereka hanya sanggup membiayai sekolah mode untuk Dina. Ia pun kemudian berhasil bekerja pada desainer ternama. Sedangkan Dinar, begitu lulus SMA, ia langsung bekerja di tempat jahit dekat rumah.

Sepuluh tahun kemudian, Dinar dan Dina berhasil mengumpulkan uang untuk membuka butik sendiri. Meski demikian, impian mereka masih jauh dari terwujud. Tidak mudah untuk mendapatkan pelanggan besar. Dina mulai merasa besarnya biaya kuliah yang dikeluarkan orangtuanya dan pengalaman bekerja di bawah desainer ternama percuma saja. Ia pun mulai uring-uringan. Namun senyum di wajah Dinar kian hari kian cerah. Karena penasaran, Dina pun bertanya, “Nar, bulan ini lagi-lagi kita hanya mendapatkan order kecil-kecilan… jangankan membeli rumah, untuk membayar sewa tempat butik kita saja mungkin sulit, tapi kok kamu selalu ceria?” Tanpa ragu Dinar menjawab, “Lho, sekarang kan setiap hari kita bisa bekerja bareng. Meski kita hidup seadanya, aku senang bisa membangun impian kita bersama-sama. Aku percaya Tuhan melihat setiap jerih lelah kita.”

Sering kali apa yang kita katakan atau lakukan adalah buah dari apa yang ditaburkan atas hati kita. Sarang madu dalam Amsal 16:24 ibarat hati kita yang sudah dimaniskan oleh firman dan Roh Kudus, sehingga apa pun kondisi yang membungkus hidup kita, dari dalam hati kita tetap bisa bersukacita. Akhirnya, perkataan dan tingkah laku kita pun terdengar manis bagi keluarga yang tinggal bersama kita. Marilah kita menjadikan hati kita sebagai sarang madu yang manis, sebagai ibadah yang sejati kepada Tuhan. Marilah kita berusaha terus menjadi sarang madu-Nya Tuhan, yang berbuah manis bagi setiap anggota keluarga kita, sehingga waktu bersama keluarga selalu menyenangkan dan kita pun menyenangkan hati Tuhan.

RENUNGAN
Sesuatu yang MENYENANGKAN tidak perlu mahal, tetapi KELUAR dari HATI YANG SENANG.

APLIKASI

  1. Apakah Anda pernah mengira bahwa sesuatu yang mahal lebih bagus daripada yang murah? Mengapa demikian?
  2. Mengapa Anda perlu menjaga hati kita agar tetap senang? Apa dampaknya bagi keluarga Anda?
  3. Bagaimana saudara berupaya menjadi sarang madu bagi kemuliaan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas firman yang mengubahkan setiap kami. Ajarkan kami, Roh Kudus, untuk berbuah lebih manis bagi kemuliaan Tuhan, melalui buah sikap, perkataan dan perbuatan bagi sesama kami. Kami mohon ampun Bapa jika kami seringkali mendukakan-Mu, belum bisa menjadi sarang madu yang manis bagi keluarga dan sekeliling kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.