PILIHAN WANITA BERHIKMAT
RHEMA HARI INI
Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Ada dua serigala dalam diri setiap orang. Serigala yang pertama jahat; ia penuh kemarahan, kecurigaan, kepahitan, keputusasaan, kebohongan, dan kegelapan. Serigala yang kedua baik; ia penuh kasih, kesabaran, kelemahlembutan, kemurahan, kepercayaan, harapan, dan cahaya. Kedua serigala ini selalu berada dalam perkelahian hebat. Menang kalahnya mereka, tergantung dari serigala mana yang lebih banyak diberi makan oleh kita. Inilah dongeng tua suku-suku Indian yang menggambarkan konflik batin yang kita hadapi setiap saat.
Betapa benarnya metafora serigala baik dan jahat ini. Saat keadaan tidak berjalan sesuai harapan dan kita berbenturan dengan kejadian yang tidak menyenangkan, bukankah kita pun diperhadapkan dengan dua pilihan? Apakah kita akan memberi makan si serigala baik atau si serigala jahat? Apakah kita akan berkata dan bertindak sesuai dengan emosi negatif yang kita rasakan, atau melakukan yang sebaliknya? Masalahnya, sebagai wanita, perasaan dan emosi kita cenderung lebih berjalan cepat dibandingkan logika kita. Kapasitas yang Tuhan berikan sebagai kekuatan wanita untuk bisa berempati terhadap sesama, sering kalinya malah menjadi titik lemah yang dipakai si iblis untuk menghancurkan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Berapa banyak kalinya kita terpicu perasaan—baik yang timbul seketika itu juga atau yang telah terpendam lama—dan akhirnya hubungan kita dengan pasangan, anak-anak, saudara, atau orangtua pun memburuk.
Ya, saat kenyataan pahit menerpa dan dunia kita runtuh, lebih mudah untuk menyerah pada perasaan kita sendiri. Namun, kalau kita berserah kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, Roh Kudus akan memberikan kekuatan untuk melampaui perasaan kita. Kita pun bisa menahan diri, mengampuni, dan mengasihi. Seperti itulah kita memberi makan serigala yang baik dalam diri kita dan pada akhirnya kebaikanlah yang akan menang. Pilihan kitalah yang menjadikan kita wanita berhikmat yang membangun kebahagiaan dalam keluarga kita.
RENUNGAN
Wanita berhikmat adalah wanita yang TIDAK MENYIMPAN KEKECEWAAN.
APLIKASI
- Apakah Anda cenderung untuk menyimpan kekecewaan selama ini?
- Mengapa Anda tidak seharusnya menyimpan kekecewaan di hati Anda?
- Bagaimana Anda bisa membuang segala kekecewaan yang ada dalam diri Anda dan yang akan Anda alami nantinya?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami bersyukur sebab Engkau hanya memberikan yang baik dalam hidup kami. Bantu kami, agar kami dapat menjaga dan mengendalikan perasaan kami, dan bertindak sesuai dengan hikmat-Mu, sehingga kami boleh menjadi wanita berhikmat yang berkenan di mata-Mu dan membawa kemuliaan-Mu dalam keluarga di mana Engkau menempatkan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”