AKAR YANG KUAT DAN DALAM AGAR DAPAT BERBUAH LEBAT

AKAR YANG KUAT DAN DALAM AGAR DAPAT BERBUAH LEBAT

RHEMA HARI INI
Amsal 12:12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.

Karena menyukai rasa buah pepaya yang manis dan segar pemberian temannya, Ruby lalu menebarkan bijinya ke dalam sebuah pot besar. Ruby sangat senang ketika beberapa waktu kemudian, biji itu mulai bertunas dan tumbuh menjadi pohon yang semakin besar. Tingginya kini hampir melebihi atap rumah Ruby. Daunnya banyak dan lebar-lebar. Tetapi buah yang di tunggu-tunggu Ruby tak juga didapat. Setiap kali muncul buah-buah kecil, tak berapa lama buah-buah itu mengering dan rontok. Selama hampir 2 tahun, Ruby hanya berhasil mendapat 1 buah pepaya yang tidak terlalu besar.

Ruby yang kesal, berniat untuk menebang pohon pepayanya saja. Tetapi belum sempat melaksanakan niatnya, Ruby teringat bahwa pohon itu tidak seharusnya tumbuh dalam sebuah pot. Selama pohon itu terus ada di dalam pot, maka akarnya tidak akan bisa bertumbuh, dan akar yang tidak bertumbuh akan mengakibatkan pohon tidak bisa mendapat sari-sari makanan yang diperlukan untuk bisa menghasilkan buah. Akar memang bagian dari pohon yang tidak bisa kita lihat. Tetapi dari buahnya kita bisa tahu apakah pohon tersebut mempunyai akar yang kuat dan bertumbuh ke dalam. Akar yang tidak terlalu dalam mungkin bisa menumbuh tinggikan sebuah pohon, bahkan daun-daunnya pun lebat. Tetapi, pohon itu akan sulit sekali menghasilkan buah.

Hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan manusia. Ada begitu banyak orang yang kelihatannya bertumbuh pesat dalam kerohanian, mereka rajin beribadah dan aktif dalam pelayanan, namun tidak ada buah roh yang dihasilkan. Sifatnya tetap saja mudah emosi, suka bergosip, tidak bisa bersyukur, suka menjelek-jelekkan orang lain dan lain sebagainya. Kita sangat memerlukan akar yang kuat dan dalam untuk bisa berbuah lebat. Sama halnya dengan akar yang tidak kelihatan, begitu pula akar kerohanian kita bertumbuh ketika kita bersaat teduh, berdoa serta merenungkan firman Tuhan, dimana aktifitas-aktifitas tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Kesungguhan dan kehausan kita akan hadirat Tuhanlah yang akan menghasilkan hidup yang berbuah lebat dengan buah-buah yang manis, yang akan bisa dinikmati oleh banyak orang dan terutama akan sangat menyukakan hati Tuhan. (PF)

RENUNGAN
Diperlukan AKAR yang KUAT dan DALAM untuk bisa BERBUAH LEBAT.

APLIKASI

  1. Jika secara jujur menilai kehidupan Anda selama ini, sudahkah hidup Anda berbuah lebat sejauh ini?
  2. Menurut Anda, bagaimana kita dapat mengetahui jika hidup kita sudah berbuah lebat bagi Tuhan?
  3. Setelah membaca renungan hari ini, hal-hal apa yang harus Anda lakukan agar bisa memiliki akar yang kuat dan dalam?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terimakasih untuk pengajaran-Mu pada hari ini. Yang mengingatkan kami untuk mengoreksi diri dan memperbaiki apa yang kurang dalam hidup kami. Beri kami keteguhan dan kekuatan, untuk menumbuhkan akar kami semakin dalam dan kuat di dalam Engkau. Kami rindu berbuah lebat bagi kerajaan-Mu supaya hidup kami bisa menjadi berkat bagi sekeliling kami dan bagi kemuliaan-MU. Di dalam nama-Mu Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.