JANGAN BIARKAN API ROH PADAM
RHEMA HARI INI
Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Sudah menjadi semacam kebiasaan bagi Helen kalau setiap kali selesai mengikuti ibadah, hatinya terasa berkobar-kobar. Ada semangat dan tekad baru yang timbul di hatinya. Sepanjang perjalanan pulang, ia akan sibuk memikirkan apa yang akan ia lakukan untuk menghidupi firman yang barusan ia dengar. Namun, begitu memasuki pintu rumah, ia seakan diperhadapkan kembali pada kenyataan. Semangatnya berangsur menguap, dan apa yang kemudian ia lakukan malah bertolak belakang dengan tekadnya semula. Lama-kelamaan, Helen menjadi skeptis menanggapi firman Tuhan, karena ia merasa apinya tidak bisa bertahan lama.
Ya, ada banyak hal yang bisa memadamkan api roh kita, diantaranya adalah kenyataan hidup yang tak kunjung berubah dan kelelahan menanti penggenapan janji Tuhan. Satu tahun, dua tahun, tiga tahun, kita mungkin masih menanti dengan penuh pengharapan. Namun, ketika sekian lama tak kunjung terjadi juga, bahkan yang ada di hadapan kita berbeda jauh dari yang Tuhan janjikan, maka semangat kita bisa mulai melemah. Api roh kita perlahan meredup dan akhirnya padam.
Kisah penantian Abraham dan Sara akan lahirnya seorang anak, tentu sudah sangat familier bagi kita. Jika kita hanya membacanya sekilas, 25 tahun pergumulan dalam penantian, mungkin tidak berarti banyak. Namun saat kita renungkan, itu sungguh bukan waktu yang singkat. Meski demikian, Abraham tetap menjaga api imannya kepada Tuhan. Walaupun sempat ragu, bahkan berusaha “membantu” Tuhan menggenapi janji-Nya, tetapi Abraham tidak lantas kecewa, pahit hati, ataupun undur dari Tuhan. Ya, menangkap api hanyalah langkah awal. Berikutnya kita harus memastikan api itu terus menyala, bahkan menjalar lebih besar lagi. Pastikan kita menindaklanjuti api tersebut dengan memperkuat iman kita. Jagalah apa yang masuk dalam hati dan pikiran kita. Jika kita merasa api itu mulai padam, mintalah pertolongan Roh Kudus dan biarkan api-Nya turun dan terus menyala atas kita. Roh Kudus akan dengan senang hati mengobarkan kembali api roh kita. (PF)
RENUNGAN
Jangan pernah MEMBIARKAN api roh kita PADAM.
APLIKASI
- Pernahkah Anda mengalami api roh Anda padam? Apakah penyebabnya?
- Apa yang Anda rasakan ketika api roh Anda padam?
- Dengan cara bagaimana Anda menjaga api roh Anda tetap menyala?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, jangan biarkan api roh kami menjadi padam. Meskipun banyak tantangan yang kami hadapi, kiranya Roh Kudus-Mu terus menguatkan iman kami. Biarlah roh kami senantiasa menyala-nyala dalam Engkau. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama-Mu Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”