PERAN PENTING KASIH DALAM HIDUP KITA

PERAN PENTING KASIH DALAM HIDUP KITA

RHEMA HARI INI
1 Korintus 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

Ada tiga macam ilustrasi tentang gambaran memberi, yaitu spons, batu api, dan lebah madu. Untuk mendapatkan air dari spons, kita harus meremasnya, bahkan terkadang harus memuntirnya. Memberi semacam ini berarti memberi dengan terpaksa, bukan dengan kerelaan. Kedua adalah batu api. Untuk mendapatkan api, kita harus menghantamnya, bahkan terkadang perlu dihantam berkali-kali, barulah api menyala. Memberi semacam ini berarti pelit, dan sekali memberi, minta dipublikasikan kepada banyak orang. Berbeda dengan lebah madu. Saat kita mengambil madu darinya, ia dengan sukarela memberikan, tanpa tekanan, bahkan setelah kita ambil pun, dengan setia ia memproduksi lagi madu itu.

Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan rela dan penuh kasih, segala sesuatu akan menjadi bermakna. Kasih juga yang membuat semua yang kita lakukan tidak sia-sia. Banyak orang berpikir bahwa yang terpenting bagi Tuhan adalah korban dan persembahan, atau pujian serta penyembahan yang terus-menerus. Memang benar kita harus menghormati, menyembah, melayani, dan memberi persembahan kepada Tuhan. Namun yang paling penting dari semuanya itu adalah kita melakukannya dengan penuh kerelaan dan dari hati penuh kasih, bukan dengan terpaksa ataupun lewat ancaman.

Tidak secara kebetulan jika rhema hari ini menyadarkan kita, bahwa Tuhan melihat hati kita lebih daripada pelayanan, pujian penyembahan, dan persembahan yang kita bawa kepada-Nya. Jangan pernah melakukan semua itu karena terpaksa ataupun karena aturan-aturan agamawi. Lakukan segala sesuatunya kepada Tuhan karena kita mengasihi-Nya dengan segenap hati dan karena kita ingin menjadi sahabat Tuhan Yesus yang dekat di hati-Nya. Maka, Tuhan juga yang akan sediakan berkat dan kemurahan yang tiada habisnya. Karena tanpa kasih, baik itu ketaatan, korban, atau persembahan kita akan terasa hambar di hadapan Tuhan.

RENUNGAN
TANPA KASIH, maka ketaatan, korban, dan pelayanan kita akan TERASA HAMBAR di hadapan Tuhan.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda memiliki kasih dalam kehidupan Anda selama ini? Mengapa demikian?
  2. Menurut Anda, mengapa tanpa kasih, semua yang kita lakukan terasa hambar di hadapan Tuhan?
  3. Langkah apa yang akan Anda lakukan agar ketaatan, korban, dan pelayanan Anda tidak terasa hambar di hadapan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya Tuhan Yesus, kami sungguh bersyukur untuk kasih dan anugerah-Mu dalam hidup kami. Ajar kami untuk terus konsisten memiliki kasih dalam hati kami. Sehingga apa pun yang kami lakukan, dapat mencerminkan kasih-Mu dalam hidup kami sehari-hari. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.