SIKAP YANG BENAR SAAT TUHAN MENDEKAT

SIKAP YANG BENAR SAAT TUHAN MENDEKAT

RHEMA HARI INI
Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Di bawah payung biru, Rio berdiri di sudut jalan menuju kos Ria. Ia menantikan kapan Ria akan pulang atau keluar, sekedar untuk melihatnya dari kejauhan. Setelah saling mengenal selama dua tahun, akhirnya Rio memutuskan mengakui perasaannya kepada Ria. Namun cintanya yang jatuh kepada Ria tidak tertangkap, hatinya justru jatuh dan hancur. Dua tahun berlalu, akhirnya Rio berhasil melupakan Ria dan ia memutuskan menikah dengan Santi. Ketika menerima undangan pernikahan Rio, sekonyong-konyong penyesalan menyergap hati Ria. Ia pun menyadari bahwa selama ini Rio adalah orang yang baik dan layak diperjuangkan.

Sadar atau tidak, sering kali kita sering melakukan hal yang sama dengan Ria. Dalam hubungan kita dengan Tuhan, Tuhanlah yang mengejar-ngejar kita dan telah membuktikan cinta-Nya melalui karya penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib, tetapi masih banyak dari kita yang setengah hati menanggapi-Nya atau malah membalikkan punggung dari-Nya. Ya, Tuhan bukanlah manusia yang bisa berpaling hati. Dia adalah Allah yang setia, yang selalu sabar menantikan kita menerima kasih-Nya dan mengasihi-Nya kembali. Namun, kitalah yang seolah-olah lupa bahwa tidak salamanya kita hidup dan waktu kita untuk menerima perkenanan Tuhan pun terbatas. Betapa terlambatnya bila kita baru berseru kepada Tuhan di penghujung nafas kita, yang kita tidak tahu kapan waktunya tiba.

Oleh karena itu, jika saat ini kita masih bernafas dengan baik dan merasa bahwa ada yang mengetok pintu hati kita, berdiam dirilah sejenak. Renungkanlah setiap kebaikan yang Tuhan berikan di hidup kita selama ini. Tangkaplah kasih Tuhan dan balaslah dengan mengasihi-Nya dengan segenap hati kita. Jadilah sahabat Tuhan Yesus. Sebab, Dia terlebih dulu mengasihi kita dan setia dalam setiap perkara kehidupan kita. Janganlah kita menjauh ketika Dia dekat dan berkenan ditemui. Agar kita tidak menyesal ketika menyadari betapa berharganya hubungan kita dengan Tuhan, tetapi semuanya sudah terlambat.

RENUNGAN
Ketika Tuhan MENDEKAT, jangan sampai kita malah MENJAUH.

APLIKASI

  1. Apa yang Anda cari dan kejar dalam kehidupan ini?
  2. Bagaimana sikap Anda terhadap Tuhan selama ini? Apa yang akan Anda tambahkan atau ubah dari sikap Anda selama ini?
  3. Apa yang akan Anda lakukan sebagai wujud mengasihi Tuhan dengan segenap hati?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau mengasihi Engkau dengan segenap hati, sebab tidak ada pribadi lain yang selalu siap menangkap kami ketika jatuh. Ajar kami untuk selalu mendekat bahkan lebih dekat kepada Tuhan, sehingga tidak ada kesempatan bagi kami untuk menjauh dari pada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.