WAKTU YANG BERKUALITAS
RHEMA HARI INI
Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
“Sahabat sejati adalah seseorang yang menghampiri kita, sementara seluruh dunia meninggalkan kita.” Demikian pendapat Walter Winchell, seorang wartawan dan juga komentator radio kenamaan Amerika. Artinya, seorang sahabat yang sejati itu bukan hadir di kala senang saja, melainkan juga saat susah. Alkitab lebih jelas menyatakan bahwa “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu”. Kualitas seorang sahabat akan teruji saat sahabatnya sedang berada di ‘bawah’ atau jatuh. Didasari oleh kasih yang tulus, seorang sahabat akan tetap berada di sisi sahabatnya di segala keadaan dan selalu menyediakan waktunya di tengah kesibukan sekalipun.
Ya, untuk beberapa orang, yang mereka perlukan tidak selalu tentang uang atapun hadiah. Namun, yang sering kali dibutuhkan adalah waktu. Baik itu waktu dengan sahabat, pasangan, keluarga, dan orang-orang terdekat. Sering kali, kita bekerja terlalu keras untuk menyenangkan keluarga kita, tetapi justru yang mereka butuhkan adalah kehadiran kita. Terkadang, kita terlalu fokus membanjiri pasangan kita dengan hadiah yang berlimpah, tetapi tidak sekali pun kita pernah meluangkan waktu untuk bertemu dengannya. Alhasil, meski menurut kita, kita telah melakukan yang terbaik bagi orang yang kita kasihi, mereka tetap saja tidak merasa dicintai.
Sadarkah kita, seperti waktu adalah hal yang berharga dan sangat dibutuhkan bagi beberapa orang, Tuhan pun kerap merindukan waktu yang kita habiskan hanya bersama-Nya. Selama ini, mungkin kita merasa telah memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Kita tidak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memberikan persembahan yang tidak sedikit. Kita melakukan segala hal yang bisa kita lakukan dalam melayani Tuhan. Namun kita lupa, betapa Tuhan menantikan kita untuk duduk diam di kaki-Nya. Semua yang kita lakukan untuk Tuhan adalah baik, tetapi ada saatnya, yang terbaik bagi Tuhan adalah ketika kita berdiam di hadirat-Nya dan bersekutu intim dengan-Nya.
RENUNGAN
Bahasa kasih yang kedua adalah WAKTU YANG BERKUALITAS.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memberikan waktu yang berkualitas bagi Tuhan? Jika sudah atau belum, mengapa demikian?
- Menurut Anda, mengapa penting untuk memberikan waktu yang berkualitas bagi Tuhan?
- Langkah apa yang akan Anda ambil untuk dapat mengaplikasikan renungan hari ini? Tuliskanlah.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk renungan pada hari ini. Kami rindu untuk dapat memberikan waktu yang berkualitas bagi-Mu. Ajar kami untuk dapat secara konsisten melakukannya, sehingga hidup kami dapat menjadi sahabat yang mengerti isi hati-Mu dan tetap melekat kepada-Mu di setiap waktu. Di dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.”7