KEKUATAN UNTUK MENOLAK RASA KECEWA

KEKUATAN UNTUK MENOLAK RASA KECEWA

RHEMA HARI INI
Mazmur 55:23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Seperti hukum gravitasi yang menyebabkan setiap benda selalu jatuh ke bumi, demikian pula hati orang percaya, setiap kali mengalami kekecewaan maka ia secara alami harus kembali pada pemulihan. Sebab kalau kita tidak menanganinya dengan benar, kekecewaan tersebut dapat menjadi senjata bagi kuasa kegelapan untuk membinasakan hidup kita. Padahal, Tuhan sudah menyediakan pemulihan total bagi kita melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib.

Contohlah Daud, ia mempunyai alasan yang sempurna untuk menjadi kecewa kepada Tuhan dan manusia melalui peristiwa di Ziklag. Bagaimana tidak, sekembalinya dari daerah orang Filistin, ia mendapati Amalek sudah menjarah habis seluruh miliknya, bahkan keluarganya dan keluarga anak buahnya. Tidak sampai di situ, semua anak buahnya bahkan menyalahkan Daud dan berencana untuk menyerangnya. Namun Alkitab mencatat, Daud tidak kecewa. Ia justru menguatkan hatinya dan berdoa kepada Tuhan. Pada akhirnya, kita semua tahu Tuhan memberikan kemenangan mutlak bagi Daud. Bukan hanya keluarganya direbut kembali, tetapi jarahan yang diterima berlipat kali ganda.

Mari perlengkapi diri kita dengan cara berpikir anti kecewa! Miliki prinsip: orang lain boleh mengecewakan, tetapi saya juga boleh memilih untuk tidak kecewa. Kecewa atau tidak kecewa itu adalah pilihan; dan kita memilih untuk mengampuni, berbesar hati, dan fokus berharap hanya kepada Tuhan. Tuhan sudah memberikan segalanya bagi kita. Dia mati di kayu salib, tubuh dan darahnya tercurah bagi kita, bagaimana bisa kita begitu mudah kecewa kepada Tuhan? Hal besar apa yang sudah kita lakukan untuk-Nya sehingga kita merasa layak untuk menaruh rasa kecewa kepada Tuhan? Milikilah iman yang absolut, maka kita akan dapat melihat bahwa apa yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita adalah yang terbaik.

RENUNGAN
Semua orang bisa DIKECEWAKAN, tetapi iman yang absolut selalu MENOLAK UNTUK KECEWA.

APLIKASI

  1. Apa yang sering kali membuat Anda masih kecewa baik terhadap sesama maupun Tuhan?
  2. Mengapa kita harus menolak dan membuang kecewa?
  3. Bagaimana langkah-langkah kita agar kita dapat hidup tanpa rasa kecewa?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami memohon pengampunan bila selama ini kami masih menyimpan rasa kecewa. Kami mau terima pemulihan yang dari pada-Mu. Kami mau hidup penuh dengan ucapan syukur. Karena kami tahu, apa pun yang kami alami saat ini, rancangan-Mu adalah pasti yang terbaik bagi kami.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.