YANG DIBUTUHKAN KELUARGA DARI SEORANG AYAH
RHEMA HARI INI
Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Figur bapak yang baik. Steven pikir ia sudah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga yang sempurna. Tidak seperti ayahnya yang dahulu hidup bermalas-malasan, suka berjudi, dan mendorong keluarganya dalam jurang kemiskinan, Steven bertekad untuk membanting tulang demi keluarganya. Bahkan ia ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Sekolah ternama, tempat les terbaik, tempat tinggal yang layak, uang saku yang lebih dari cukup, kendaraan pribadi, komputer dan gawai canggih. Ia tidak ingin anak-anaknya merasa malu sedikit pun juga. Demi memenuhi semua itu, Steven pun menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Pagi-pagi sekali ia sudah berangkat bekerja dan baru pulang setelah istri dan anak-anaknya tertidur. Tak jarang, ia tetap pergi dinas ke luar kota meski ada yang sakit atau berulang tahun.
Sewaktu Steven menua dan anak-anaknya mulai beranjak dewasa, istrinya mengajukan perceraian. Anak perempuannya hamil di luar nikah dan anak lelakinya terlibat kasus narkoba. Ia sungguh tidak mengerti mengapa semuanya berjalan begitu salah. Saat mengunjungi putranya di pusat rehabilitasi, anaknya berkata, “Ayah bilang Ibu salah mendidik kami? Ha, kami bahkan tidak bisa menyalahkan Ibu. Sudah tak terhitung berapa banyak kali kami mendengar Ibu menangis di kamarnya. Ini semua karena Ayah tidak pernah ada buat kami. Hanya uangmu yang memenuhi kantong kami, tapi hati kami kosong.”
Ya, tak jarang seorang pria yang sudah berumah tangga terjebak dalam paradigma bahwa sebagai tulang punggung, perannya hanyalah mencari nafkah bagi keluarganya. Begitu sering terlupakan bahwa kehadiran sosok ayah dalam rumah teramat dibutuhkan oleh istri dan anak-anaknya. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi untuk menghangatkan ruang hati. Sebab banyak permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dengan uang semata. Sama seperti Tuhan yang selalu memberikan jaminan penyertaan-Nya, hanya ketika setiap anggota keluarga merasa aman dan yakin bahwa selalu ada sosok yang menopang, mereka bisa menghadapi permasalahan mereka dengan hati yang kuat. (MV.L)
RENUNGAN
Seorang ayah dan suami senantiasa SIAP MENYERTAI serta MENDAMPINGI keluarganya.
APLIKASI
- Bagaimanakah peran Anda dalam keluarga selama ini?
- Mengapa Tuhan ingin Anda menjadi ayah dan suami yang siap menyertai serta mendampingi keluarga Anda?
- Bagaimana Anda bisa menjadi ayah dan suami yang lebih baik lagi bagi keluarga Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih Engkau selalu ada bagi kami. Ketika kami bimbang dan diterjang permasalahan, tangan kanan-Mu selalu memegang kami, sehingga kami tak pernah kalah dengan permasalahan kami. Bantulah kami, agar kami bisa menjadi seorang suami dan ayah yang bisa menopang keluarga kami, seperti Engkau yang menopang kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”